Jayapura (ANTARA Jogja) - Rencana evakuasi 12 korban penembakan kelompok sipil persenjata di Sinak, Kabupaten Puncak, Papua akan dilanjutkan Minggu (24/2) dengan menggunakan pesawat sipil yakni pesawat milik MerpatiNusantara Airlines (MNA).
Waaspers Kodam XVII Cenderawasih Letkol Inf.Haryadi dihadapan keluarga korban yang sejak Jumat (23/2) mendatangi Makodam Cenderawasih, Polimak, Kota Jayapura atas nama Pangdam XVII Cenderawasih meminta maaf kepada keluarga karena evakuasi ditunda akibat cuaca buruk.
"Evakuasi akan dilanjutkan Minggu (24/2) dengan menggunakan pesawat Merpati yang saat sudah berada di Nabire," ungkap Letkol Inf Haryadi.
Dikatakan, akibat cuaca buruk dua heli yang Sabtu pagi sekitar pukul 10.30 WIT terbang dari Jayapura tidak berhasil mendarat di Sinak atau Mulia.Akibatnya kedua heli terpaksa mendarat di Nabire, mengingat bahan bakar mulai menipis.
Minggu pagi sekitar pukul 09.00 WIT pesawat milik Merpati akan mengevakuasi para korban, dan kedua helikopter jenis MI 17 juga tetap terbang ke Sinak, jelas Letkol Inf Haryadi.
Seusai mendengar informasi tersebut sekitar dua orang keluarga korban baik dari lingkungan militer maupun sipil itu menyatakan maklum atas kondisi tersebut.
Kapendam XVII Cenderawasih Letkol Inf Jansen Simanjuntak secara terpisah kepada wartawan mengatakan, kedua heli sudah berupaya semaksimal mungkin untuk bisa mendarat di Sinak namun cuaca buruk sehingga terpaksa mendarat di Nabire.
Evakuasi akan dilanjutkan Minggu (24/2), kata Kapendam XVII Cenderawasih seraya menambahkan proses serah terima jenazah yang sebelumnya dijadwalkan berlangsung di Makodam XVII Cenderawasih dipindah ke aula Yon 751 Sentani.
Hingga saat ini jenazah ke 11 korban penembakan dan satu luka tembak masih berada di Sinak, Kabupaten Puncak.
(E006)
Berita Lainnya
Evakuasi korban erupsi Gunung Ruang, Sulut, lancar
Selasa, 7 Mei 2024 12:06 Wib
Masa tanggap darurat erupsi Gunung Ruang, Sulut, hingga 14 Mei 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 4:28 Wib
Presiden minta agar tak ada pengungsi Gunung Ruang, Sulut, telantar
Jumat, 3 Mei 2024 19:50 Wib
KRI Kakap-811 evakuasi 488 warga korban erupsi Gunung Ruang, Sulut
Jumat, 3 Mei 2024 8:53 Wib
12 ribu warga radius 7 km dari Gunung Ruang, Sulut, harus diungsikan
Jumat, 3 Mei 2024 5:28 Wib
Dalam tiga hari, warga korban erupsi Gunung Ruang, Sulut, dievakuasi
Kamis, 2 Mei 2024 14:53 Wib
Usai erupsi Gunung Ruang, Sulut, KN SAR Bima Sena evakuasi tiga warga sakit dari Tagulandang
Kamis, 2 Mei 2024 6:04 Wib
KN SAR Bima Sena mengevakuasi 109 korban erupsi Gunung Ruang, Sulut
Rabu, 1 Mei 2024 15:38 Wib