190 paragliding ikuti "event" paralayang Agam

id paralayang

190 paragliding ikuti "event" paralayang Agam

ilustrasi paralayang (antarafoto.com)

Lubukbasung (Antara Jogja) - Sebanyak 190 paragliding dari mancanegara dan nasional akan meramaikan "event" paralayang internasional kategori ketepatan mendarat (KTM) di Puncak Lawang Kabupaten Agam, Sumatera Barat, 16--21 April.

Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Agam Azmeldi Aziz di Lubukbasung, Selasa, mengatakan bahwa para atlet paralayang itu telah mendaftar dan menyatakan sikap untuk mengikuti "event" tahunan ini.

"Ini berdasarkan informasi yang kami peroleh dari panitia pelaksana 'Agam World Cup Paragliding'," kata Azmeldi Aziz.

Ia memerinci ke-190 paragliding itu terdiri atas 40 orang dari mancanegera, sebanyak 80 orang dari nasional dan 70 orang dari Sumbar.

Peserta dari mancanegera tersebut, lanjut dia, berasal dari Brunai Darussalam, Singapura, Filipina, Thailand, Myanmar, Timor Leste, Laos, dan Malaysia.

Ia mengatakan bahwa "event" paralayang itu akan mengambil "take off" di Puncak Lawang Kecamatan Matur dan "landing area" berada di Bayu Kecamatan Tanjung Raya.

"Event" ini direncanakan dihadiri dan dibuka oleh Menkominfo RI Tifatul Sembiring dan Menteri Pariwisata dan Kreatif Ekonomi Republik Indonesia Mari Elka Pangestu.

Di tempat terpisah, Wakil Bupati Agam Irwan Fikri mengimbau masyarakat Puncak Lawang dan Bayur untuk mendukung "event" paralayang tersebut sehingga meningkatkan jumlah kunjungan wisata domestik dan mancanegara ke daerah tersebut.

Dengan cara itu, menurut dia, dapat memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat. "Apabila 'event' paralayang sukses, jumlah kunjungan meningkat dan suvenir akan laris manis," katanya.

Ia menegaskan bahwa pariwisata merupakan salah satu andalan dari Kabupaten Agam. Untuk itu, Pemkab Agam berupaya untuk memperbaiki objek wisata yang ada, seperti Danau Maninjau, Puncak Lawang, Lawang Park, dan Bandar Mutiara.

(KR-MLN)
Pewarta :
Editor: Hery Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2024