Magelang (Antara Jogja) - Ribuan warga Kota Magelang berebut dua gunungan getuk pada acara "Gerebek Getuk" untuk merayakan hari jadi ke-1.107 Kota Magelang di alun-alun kota tersebut, Minggu.
Tidak hanya gunungan getuk yang diperebutkan, 17 gunungan palawija berupa sayuran dan buah-buahan juga menjadi rebutan warga. Gunungan palawija tersebut dibuat oleh masing-masing kelurahan di Kota Magelang.
Prosesi Gerebek Getuk diawali dengan kirab oleh Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito, Ketua DPRD Kota Magelang Muh Hasan Suryoyudho, Sekda Sugiharto serta Forum Pimpinan Daerah masing-masing beserta istri. Prosesi dimulai dari halaman masjid besar Kauman menuju Alun-Alun Magelang.
Pada upacara gerebeg getuk tersebut semua tamu undangan dan pelaku upacara mengenakan pakaian adat Jawa dan saat pelaksanaan upacara dari aba-aba komandan upacara hingga sambutan wali kota menggunakan bahasa Jawa.
Sebelum dilakukan upacara gerebek digelar tarian khas Kota Magelang yakni Tari Undhuk dan tari kreasi baru "Magelang Berhias" yang menggambarkan Kota Magelang sebagai Kota Sejuta Bunga masuk dalam tahapan menata dan berhias. Kedua tahapan ini dimaksudkan sebagai Kota Jasa yang maju, profesional, sejahtera, mandiri dan berkeadilan.
"Kota Sejuta Bunga adalah 'branding' Kota Magelang dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah," kata Sigit.
Warga yang sudah menunggu di luar pagar langsung menyerbu dan berebut dua gunungan getuk dan gunungan hasil bumi setelah wali kota memberikan aba-aba gunungan untuk direbutkan. Acara berlangsung meriah dan tertib, dalam waktu singkat dua gunungan getuk masing-masing seberat 150 kilogram tersebut habis.
Menurut Sigit, dua gunungan getuk merupakan gunungan laki-laki dan perempuan. Gunungan laki-laki menggambarkan sebagai paku bumi Jawa dan gunungan perempuan menggambarkan kota sejuta bunga.
"Kalau paku itu kuat, maka kotanya akan kokoh. Gunungan Putri digambarkan sebagai kota sejuta bunga," katanya.
Ia mengatakan, gerebek merupakan wujud syukur karena warga Magelang terus meningkat kesejahteraanya dengan limpahan rezeki melalui berbagai usaha yang dikembangkan warga Kota Magelang.
(U.H018)
Berita Lainnya
Gerebek getuk Kota Magelang, Jateng, jadi daya tarik wisatawan
Senin, 29 April 2024 6:34 Wib
Festival Getuk 2024 di Kota Magelang, Jateng, dibanjiri wisatawan
Sabtu, 27 April 2024 19:04 Wib
Kuliner Indonesia dipromosikan di Malaysia
Senin, 27 Februari 2023 5:36 Wib
Bleberan kembangkan wisata sejarah Gua Rancang Kencana
Minggu, 15 April 2018 20:54 Wib
Dispar identifikasi objek wisata rusak akibat cempaka
Minggu, 25 Februari 2018 18:20 Wib
Bleberan perkuat masyarakat dorong pertumbuhan pariwisata
Kamis, 4 Agustus 2016 21:49 Wib
Pengunjung Sri Getuk Gunung Kidul meningkat signifikan
Minggu, 10 Juli 2016 13:51 Wib
Sri Gethuk sumbang pendapatan desa Rp1,9 miliar
Senin, 1 Februari 2016 18:54 Wib