PKL bersihkan trotoar kawasan ramah pejalan kaki

id trotoar

Yogyakarta (Antara Jogja) - Puluhan pedagang kaki lima yang berjualan di Jalan Hayam Wuruk, Kota Yogyakarta, melakukan kerja bakti membersihkan ruas jalan tersebut terutama trotoar untuk mendukung kawasan ramah pejalan kaki.

"Jalan Hayam Wuruk telah ditetapkan sebagai kawasan ramah pejalan kaki. Aksi yang kami lakukan kali ini adalah untuk mendukung agar kawasan ini semakin nyaman untuk pejalan kaki," kata Ketua Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL) Jalan Hayam Wuruk "Lumbung Utomo" Junaidi di Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, seluruh PKL di kawasan tersebut telah berkomitmen untuk tetap memberikan sebagian ruang trotoar untuk pejalan kaki dan tidak memanfaatkan seluruh lebar trotoar untuk berjualan.

PKL di Jalan Hayam Wuruk telah memiliki kesepakatan yaitu memberikan teguran kepada pedagang yang menggunakan seluruh lebar trotoar untuk berjualan.

"PKL yang melanggar kesepakatan tersebut bisa langsung ditertibkan. Tetap memberikan ruang kepada pejalan kaki adalah kesepakatan dari awal yang wajib ditaati bersama," katanya.

Lumbung Utomo, lanjut dia, juga berencana membuat seluruh tenda PKL yang seragam berwarna hijau sehingga bisa memberikan nuansa segar dan rapi di kawasan tersebut.

Di paguyuban yang dipimpinnya tercatat sebanyak 74 PKL dan 12 juru parkir.

Ia berharap, lokasi Jalan Hayam Wuruk yang berada tidak jauh dari Malioboro mampu memberikan daya dukung yang kuat terhadap tempat tujuan wisata utama tersebut apalagi banyak potensi wilayah seperti kuliner dan kerajinan yang bisa diangkat.

Selain diikuti oleh PKL, kegiatan bersih-bersih Jalan Hayam Wuruk tersebut juga diikuti olej komunitas parkir, pengemudi ojek, Koramil, kepolisian dan pegawai di lingkungan Kecmatan Danurejan.

Sementara itu, Camat Danurejan Octo Noor Arafat mengatakan mendukung kegiatan yang dilakukan PKL dengan membersihkan lingkungan tempat mereka mencari penghasilan.

"PKL telah memiliki kesadaran bahwa mereka harus tetap berbagi dengan pejalan kaki yang juga memiliki hak untuk menggunakan trotoar," katanya.

Oleh karena itu, lanjut dia, pihak kecamatan akan terus meningkatkan upaya pembinaan kepada para PKL dan komunitas lain yang ada di ruas Jalan Hayam Wuruk termasuk juru parkir.

(E013)