Kulon Progo, (Antara Jogja) - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mensinyalir ada migrasi elpiji tiga kilogram ke Jawa Tengah, khususnya di wilayah perbatasan.
"Saat ini, kami terus melakukan pengawasan distribusi elpiji tiga kilogram di wilayah yang berbatasan dengan Jawa Tengah seperti Kecamatan Temon, Girimulyo, Samigaluh, dan Kalibawang. Di empat kecamatan ini rawan terjadi migrasi dari Kulon Progo ke Jawa Tengah," kata Kepala DisperindagESDM Kulon Progo Niken Probo Laras, Selasa.
Niken yang didampingi Kasi Energi, Minyak, dan Gas Bumi Idhiar Nugroho mengatakan perbedaan harga eceran tertinggi (HET) di tingkat agen dan pangkalan di wilayah Jawa Tengah dan DIY menjadi penyebab terjadinya migrasi elpiji ke Jawa Tengah.
Dia mengatakan berdasarkan Peraturan Gubernur DIY Nomor 3 Tahun 2015 tentang HET tertanggal 7 Januari 2015 menyebutkan bahwa elpiji tiga kilogram HET-nya Rp12.750 per tabung. Kemudian di tingkat agen Rp13.250, dan tingkat pangkalan Rp14.000 per tabung.
Harga ini jauh berbeda dibandingkan dengan Jawa Tengah yakni harga di tingkat agen Rp14.250, dan di pangkalan Rp15.500 per tabung sesuai Pergub Jateng tertanggal 13 Februari 2015.
"Harapannya, Pemda DIY segera melakukan evaluasi pergub, supaya tidak terjadi migrasi elpiji tiga kilogram ke Jawa Tengah. Kalau dibiarkan, akan mengakibatkan terjadi kelangkaan elpiji tiga kilogram, dan harganya menjadi tinggi di tingkat pengecer," katanya.
Menurut dia, Pemkab Kulon Progo dalam hal ini DisperindagESDM tidak bisa berbuat banyak apabila terjadi kelangkaan dan tingginya harga elpiji tiga kilogram.
Adanya Undang-undang Nomor 23 Tahun 2015 tentang Pemerintah Daerah, kata dia, urusan migas, pertambangan dan geologi ditarik ke pusat.
"Kewenangan kami hanya di tingkat pangkalan. Sedangkan agen dan pengecer menjadi kewenangan Pertamina dan Pemda DIY," katanya.***3***
(KR-STR)
Berita Lainnya
Hujan guyur tiga daerah DKI Jakarta
Rabu, 1 Mei 2024 6:31 Wib
Hujan guyur tiga wilayah DKI Jakarta
Senin, 29 April 2024 6:27 Wib
Awas, tiga sumber ancaman gempa di DKI Jakarta
Minggu, 28 April 2024 20:41 Wib
Tiga warga tertimbun longsor, kini tengah dicari
Jumat, 26 April 2024 10:02 Wib
Diasesmen tiga jam, selebgram Chandrika Chika
Kamis, 25 April 2024 20:36 Wib
Festival Rimpu Mantika 2024 promosikan potensi tiga daerah gaet wisatawan
Senin, 22 April 2024 6:32 Wib
Ternyata di Yogyakarta ada tiga srikandi pendamping keluarga penyelamat stunting
Minggu, 21 April 2024 20:58 Wib
Bayern Muenchen tiga kali menang, Tuchel senang dan semangat
Minggu, 21 April 2024 19:03 Wib