Kpi Minomulyo kembangkan gurami dengan terpal sekam

id gurami

Kpi Minomulyo kembangkan gurami dengan terpal sekam

Kampung gurami di Kergan, Tirtomulyo, Bantul (Foto Antara/Hery Sidik)

Bantul, (Antara Jogja) - Kelompok petani ikan Minomulyo di Dusun Kergan, Tirtomulyo, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta berhasil mengembangkan budidaya ikan gurami dengan teknik kolam terpal dan sekam.

"Dengan teknik kolam terpal dan sekam ini ternyata mampu menghasilkan ikan gurami yang berkualitas serta tahan segala cuaca," kata perintis budidaya gurami kolam terpal sekam Dusun Kregan Sunarto, Minggu.

Menurut dia, kolam teknik terpal sekam ini adalah pembuatan kolam ikan dengan menggunakan terpal plastik dan kemudian alasnya diberi sekam.

"Pemberian sekam sebagai alas kolam ini berfungsi sebagai `heater` raksasa, atau penghangat untuk mempertahankan suhu kolam agar tetap ideal untuk budidaya gurami," katanya.

Ia mengatakan, rahasianya terletak pada proses dekomposisi sekam, yang berperan menghangatkan air sehingga suhu kolam terpal tetap terjaga di kisaran 28 derajat Celcius.

"Dengan demikian hasilnya ikan yang dibudidayakan relatif lebih tahan hidup serta bersih dan sehat dagingnya," katanya.

Sunarto mengatakan, pada tahap pembenihan, fluktuasi suhu ini dapat menyebabkan benih gurami stres yang dapat menyebabkan benih mati. Sedangkan pada tahap pembesaran, biasanya menyebabkan ikan gurami malas makan sehingga menghambat pertumbuhan gurami.

"Kolam terpal dengan alas sekam ini terbukti ampuh meredam perubahan suhu yang mencolok antara siang dan malam terutama pada bulan-bulan tertentu dimana suhu mengalami tingkat dingin tertinggi," katanya.

Salah satu pembudidaya ikan gurami kolam terpal sekam Kamijo mengatakan, pihaknya bersama warga setempat saat ini terus mengembangkan budidaya ikan gurami kolam terpal ini dengan memanfaatkan lahan-lahan tidur di dusun setempat.

"Semula lahan tidak produktif kami manfaatkan membikin kolam. Kolam yang kami kembangkan adalah gurami karena memiliki nilai ekonomi tinggi, baik dari pembibitan hingga konsumsi," katanya.

Ia mengatakan, saat ini tidak kurang dari 279 kolam ikan yang ada di Dusun Kergan yang semuanya dibuat dengan sistem terpal dan sekam dengan melibatkan sekitar 100 kepala keluarga.

"Keuntungan budidaya gurami sistem kolam terpal sekam ini jauh lebih besar dibanding kolam tembok. Dalam satu bulan satu kolam dalam sekali panen mampu menghasilkan tiga sampai empat kuintal ikan gurami, sehingga dengan budidaya gurami ini juga mampu mengangkat perekonomian masyarakat setempat," katanya.***1***

(V001)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024