Yogyakarta akan tambah 12 halte portabel Transjogja

id halte

Yogyakarta akan tambah 12 halte portabel Transjogja

Halte Trans Jogja (Foto Antara/Azhar Qodrat/ags/15)

OYogyakarta (Antara Jogja) - Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta akan melanjutkan program penambahan halte portabel untuk naik dan turun penumpang yang menggunakan moda transportasi Transjogja.
"Tahun ini, kami merencanakan tambahan halte portabel di 12 titik," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Golkari Made Yulianto di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, penambahan halte portabel tersebut dilakukan untuk mendukung pengembangan koridor atau rute baru Transjogja yang direncanakan dilakukan tahun ini.
Oleh karena itu, lanjut Golkari, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta terus mengintensifkan koordinasi dengan Pemerintah DIY mengenai lokasi-lokasi di Kota Yogyakarta yang dilalui koridor baru dan membutuhkan tambahan halte portabel.
Pada tahun lalu, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta menambah lima halte portabel untuk Transjogja yang berada di Giwangan sebanyak dua titik, sekitar SMA Negeri 5 Yogyakarta dua titik dan satu titik berada di bekas bioskop Mataram.
Halte portabel yang disediakan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta tidak hanya berupa tempat khusus yang diberi tangga, tetapi juga dilengkapi dengan tempat duduk dan atap dengan warna hijau terang.
"Harapannya, penumpang bisa menunggu lebih nyaman," katanya.
Jumlah halte portabel untuk naik dan turun penumpang Transjogja, lanjut dia, akan terus diperbanyak karena di masa yang akan datang penumpang diharapkan lebih banyak menggunakan kartu untuk membayar Transjogja.
Penumpang yang dapat mengakses halte portabel adalah penumpang yang sudah memiliki kartu untuk membayar Transjogja, sedangkan penumpang yang tidak memiliki kartu harus naik dari "shelter" yang dijaga petugas.
"Pembayaran dengan kartu akan lebih memudahkan penumpang untuk mengakses layanan transportasi umum. Tidak perlu ke shelter yang mungkin jaraknya cukup jauh," katanya.
Ia berharap, penambahan halte portabel tersebut sudah bisa direalisasikan pada triwulan II atau paling awal triwulan III.
(E013)
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024