Disperindag Bantul kembangkan kampung UKM digital

id umkm bantul

Disperindag Bantul kembangkan kampung UKM digital

UKM Sirup Markisa di Imogiri, Bantul, DIY (Foto Antara/Sidik)

Bantul, (Antara Jogja) - Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengembangkan Kampung Usaha Kecil Menengah Digital di tiga sentra kerajinan guna memberdayakan perajin daerah setempat.

"Kampung UKM Digital merupakan program pemberdayaan masyarakat Usaha mikro kecil menengah (UMKM) melalui upaya pemanfaatan tekonologi informasi," kata Kabid Perdagangan Disperindagkop Bantul, Sahadi Suparjo di Bantul, Minggu.

Menurut dia, tiga sentra kerajinan atau UMKM yang akan dijadikan proyek program Kampung UKM Digital itu adalah Sentra batik kayu di Krebet Pajangan, sentra kipas di Jipangan Kasihan dan sentra pembuatan wayang di Wukirsari Imogiri.

Ia mengatakan, untuk merealiasasikan Kampung UKM Digital itu, pihaknya sudah mengajukan permohonan kerja sama dengan PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) beberapa waktu lalu dan sudah mendapat tanggapan positif.

"Sudah ada penawaran dan kelihatannya sudah mendapat respon, sehingga program Kampung UKM Digital ini akan masuk tahap pembahasan. Kemungkinan pada 2017 realisasinya," katanya.

Sahadi mengatakan, pengembangan Kampung UKM Digital ini sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah untuk membantu memfasilitasi pelaku UKM dalam mempromosikan produk unggulan mereka agar makin dikenal masyarakat luas.

"Dengan Kampung UKM Digital ini berarti ada efisiensi anggaran, karena kalau biasanya selalu menggelar pameran dengan biaya yang tidak sedikit. Nanti kalau ini sudah jalan (UMKM) tinggal mengunggah produk masing-masing," katanya.

Ia mengatakan, program Kampung UKM Digital di Bantul untuk sementara baru menyasar di tiga sentra kerajinan itu, karena memang sudah menjadi khas Bantul, sehingga perlu mendapat dukungan dan fasilitasi agar inovasi mereka cepat tersiar.

"Untuk sementara baru tiga sentra UMKM, tetapi kalau nanti sudah berjalan efektif tidak hanya tiga tempat, melainkan sentra yang lain. Ini nanti juga ada alamat website sendiri, tidak masuk ke website bantulkab," katanya.***3***

(KR-HRI)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024