Gunung Kidul, (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tengah melakukan kajian penerapan e-tiketing dalam penarikan retribusi pariwisata.
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunung Kidul Hary Sukmono di Gunung Kidul, Minggu mengatakan pemkab masih terkendala regulasi yang ada.
"Sulit untuk melaksanakan e-tiketing karena terkendala regulasi," kata Hary.
Dia mengaku sudah melakukan kajian bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang lain terkait penereapan e-tiketing, termasuk dengan BKAD. Namun dari Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 55/2008 tentang Tata Cara Pelaporan Pendapatan Daerah, harus ada bukti fisik dalam pelaporan.
"Jadi belum bisa dilaksanakan untuk e-tiketing sebelum ada perubahan regulasi," katanya.
Hary mengatakan sebenarnya jika bisa diterapkan pihaknya akan merasa senang. Sebab, memudahkan para wisatawan dan juga mengurangi kebocoran.
"Kalau bisa diterapkan akan mudah bagi wisatawan yang tidak ingin antre dan langsung membeli tiket secara online," katanya.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Gunung Kidul Supartono mengatakan nantinya wacana pemindahan kewenangan penarikan retribusi wisata ke BKAD bisa terjadi, maka pihaknya akan melakukan kajian terkait menggunakan pihak ketiga. Selain itu, dengan pihak ketiga maka bisa menggunakan e tiketing.
"Rencananya e-tiketing dengan sekema lelang, pihak ketiga yang akan membangun sistem sarana dan prasarana e-tiketing. Dalam berjalannya waktu saranana dan prasarana itu nanti bisa dicicil, sehingga nantinya setelah lunas bisa menjadi aset pemkab," katanya.
Dia mengatakan, dengan sistem ini, pemkab tidak akan lagi memproduksi tiket, dan juga mengurangi kebocoran retribusi. "Nanti dianilisi dulu berapa nominalnya, lalu ditawarkan melalui lelang," katanya. ***1***
(KR-STR)
Berita Lainnya
Pengelola wisata siapkan destinasi gaet wisatawan
Rabu, 17 April 2024 15:36 Wib
Gunung Kidul, DIY, diguncang gempa
Kamis, 28 Maret 2024 19:48 Wib
Gunung Kidul gunakan Dimas Diajeng promosikan wisata
Rabu, 6 Maret 2024 9:08 Wib
PT PLN tanam 100.000 bibit di Gunung Kidul, DIY, untuk program biomassa
Rabu, 6 Maret 2024 6:05 Wib
BRIN: Atasi krisis pangan akibat iklim dengan mengotimalkan pangan lokal
Sabtu, 2 Maret 2024 9:26 Wib
Warga Gunung Kidul terdampak kekeringan, Pandawa Ganjar bawa bantuan air bersih
Minggu, 5 November 2023 14:27 Wib
DLH Gunungkidul menelusuri dugaan pencemaran limbah cair di Krakal
Minggu, 8 Oktober 2023 19:09 Wib
Mentan: Gunungkidul tidak perlu tetapkan KLB antraks
Kamis, 13 Juli 2023 21:04 Wib