22 penyuluh Kementan terima SK CPNS Bantul

Bantul (Antara Jogja) - Sebanyak 22 tenaga harian lepas-tenaga bantu Penyuluh Pertanian Kementerian Pertanian menerima Surat Keputusan pengangkatan calon pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

SK pengangkatan CPNS bagi 22 tenaga harian lepas-tenaga bantu (THL-TB) Penyuluh Pertanian Kementan diserahkan secara simbolis oleh Asisten Sumber Daya dan Kesra Bantul Totok Sudarto didampingi Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bantul Danu Suwaryanto di Bantul, Jumat.

Kepala BKPP Bantul Danu Suwaryanta mengatakan, berdasar Keputusan Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi serta Surat Keputusan Bupati Bantul Nomor 143/Peg/D/2/2017 tanggal 31 Agustus 2017 tentang Pengangkatan CPNS Daerah, 22 penyuluh bisa diangkat dan menerima SK jika telah memenuhi persyaratan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

"22 tenaga penyuluh pertanian tersebut terdiri dari 10 CPNS Golongan II/a dan sebanyak 12 CPNS Golongan III/a," kata Danu.

Ia mengatakan, setelah penyerahan dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman oleh perwakilan CPNS Candra Gunawan dan Galuh Sukmawati dengan disaksikan Asisten III Totok Sudarto. Hal itu sebagai wujud dari komitmen CPNS di lingkungan Pemkab Bantul.

Sementara dalam sambutan Bupati Bantul yang dibacakan Asisten III Totok Sudarto mengatakan bahwa pengangkatan CPNS dari THL-TB Penyuluh Pertanian Kementan ini merupakan penghargaan yang diberikan pemerintah dan negara atas pengabdian mereka selama ini.

"SK CPNS adalah merupakan komitmen Pemerintah Indonesia untuk bekerja dengan baik sesuai kompetensi dan tanggung jawab masing-masing. Untuk itu saya berharap kepada saudara-saudara untuk dapat bekerja seoptimal mungkin," katanya.

Pihaknya berharap para CPNS agar menjadi pegawai profesional dan senantiasa menjunjung tinggi prestasi dalam berkarya untuk mendukung pembangunan pemerintah daerah.

"CPNS harus dapat menjiwai dan senantiasa memegang karakteristik seorang profesional sejati yang bangga dengan profesinya dan mampu menunjukkan komitmen yang tinggi dengan kualitas, tanggung jawab, antisipatif dan penuh inisiatif," katanya.

(T.KR-HRI)