Sleman dorong UMKM mengurus IUMK

id umkm

Sleman dorong UMKM mengurus IUMK

Pelaku UMKM sedang konsultasi pengembangan usaha di Pojok UKM Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sleman. (Foto dok Dinkop UMKM Sleman)

Sleman, 5/4 (Antara) - Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendorong pelaku usaha mikro, keci, l dan menengah memanfaat aplikasi izin usaha mikro kecil (IUMK) dalam pengurusan perizinan maupun akses permodalan.

"Kami bekerja sama dengan Kementrian Koperasi dan UKM Republik Indonesia melakukan bimbingan teknik (bimtek) manajemen aplikasi IUMK kepada pelaku UMKM di wilayah Sleman," kata Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Sleman Sri Endah Widiastuti, Sabtu.

Menurut dia, bimtek ini untuk mempercepat pelayanan dan sekaligus juga pembuatan data based untuk monitoring perkembangan UMK secara nasional.

"Izin usaha mikro kecil ( IUMK) penting untuk perlindungan usaha dan juga mengakses pembiayaan. Oleh karena itu fasilitasi pelayanan iumk penting dilaksanakan oleh kecamatan sesuai perpres 98 th. 2014 tentang IUMK," katanya.

Ia mengatakan, perkembangan pelaku usaha kecil di Kabupaten Sleman cukup pesat, saat ini tercatat jumlah pelaku usaha UMKM sebesar 31 ribu lebih, dengan catatan jumlah tersebut di luar pelaku usaha pedagang pasar dan pertanian.

"Kementrian Koperasi dan UKM tahun ini sudah memberikan fasilitas konsultasi bagi pelaku usaha mulai dari akses pemasaran, manajemen usaha dan pembiayaaan. Akses pembiayaan untuk UMKM saat ini cukup mudah baik dari pemerintah maupun perbankan," katanya.

Endah mengatakan, akses pembiayaaan UMKM salah satu syaratnya pelaku usaha sudah mempunyai IUMK.

"Dengan bimtek ini harapannya bisa menyatukan persepsi antara tenaga pendamping iumk dengan pihak kecamatan selaku pemberi izin IUMK sehingga persyaratan IUMK sudah sama antarkecamatan yang satu dangan yang lain," katanya.

Ia mengatakan, bimtek diikuti 17 petugas kecamatan yang merupakan operator aplikasi dan juga pendamping UKM.

"Tindak lanjut dari bimtek tetsebut diharapkan sampai juli 2018 Sleman diberikan target minimal 150 yang sudah terinput dalam aplikasi tersebut," katanya.
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024