Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Seluruh rukun warga dan sekolah negeri di Kota Yogyakarta sudah dilengkapi dengan alat pemadam api ringan yang diberikan oleh Dinas Kebakaran setempat.
"Seluruh rukun warga (RW) sudah memiliki alat pemadam api ringan (APAR). Begitu juga pemenuhan kebutuhan APAR di semua sekolah negeri," kata Kepala Bidang Pencegahan Dinas Kebakaran Kota Yogyakarta Rajwan Taufiq di Yogyakarta, Sabtu.
Menurut dia, setiap RW di Kota Yogyakarta yang berjumlah 616 RW sudah memiliki satu alat pemadam api ringan yang ditempatkan di lokasi strategis dan mudah dijangkau oleh warga.
APAR, lanjut dia, dapat ditempatkan di pos ronda atau balai RW yang ada di wilayah dan tidak diperbolehkan ditempatkan di dalam rumah warga atau pengurus RW.
Sedangkan jumlah APAR yang diberikan ke setiap sekolah berbeda-beda, tergantung luas bangunan sekolah.
"Ada yang kami berikan lima tabung, delapan tabung, bahkan 10 tabung APAR. Semuanya tergantung kebutuhan di sekolah tersebut," katanya yang menyebut pada tahun ini tidak ada pengadaan APAR baru karena seluruh kebutuhan di RW dan sekolah sudah terpenuhi.
Rajwan mengatakan, sudah memberikan pelatihan ke RW dan sekolah saat menyerahkan bantuan alat pemadam api ringan karena tidak semua masyarakat dapat menggunakan APAR saat terjadi kebakaran.
"Warga di wilayah maupun di sekolah juga harus bisa mengajarkan ke warga lain cara penggunaan APAR sehingga saat ada kebakaran, masyarakat sudah siap dan bisa memanfaatkan alat pemadam kebakaran yang ada sebagai upaya penanggulangan awal," katanya.
APAR yang diberikan ke wilayah, lanjut Rajwan, berjenis "dry chemical powder" yang memiliki beberapa keunggulan di antaranya, efektif untuk penanganan kebakaran pada kayu, kertas, plastik, gas, listrik, dan dapat menyerap panas sekaligus mendinginkan.
"Isi dari APAR harus diganti satu tahun sekali. Khusus untuk APAR di RW, alokasi anggaran untuk penggantian isi sudah dilimpahkan ke kecamatan. Bisa langsung dikoordinasikan melalui kelurahan dan kecamatan," katanya.
Berita Lainnya
Disnakertrans Bantul berdayakan keluarga miskin melalui program padat karya
Senin, 22 April 2024 10:48 Wib
Selama Lebaran 2024, sebanyak 109 ribu kendaraan lintasi Tol Solo-Yogya-YIA
Kamis, 18 April 2024 6:18 Wib
Pemda DIY mengundang masyarakat hadiri "Open House" Sultan HB X
Minggu, 14 April 2024 17:03 Wib
Hujan guyur DKI Jakarta
Sabtu, 13 April 2024 5:26 Wib
Dinkes Bantul: Rumah sakit dan puskesmas siaga IGD 24 jam libur Lebaran
Sabtu, 6 April 2024 16:41 Wib
Kemenkumham DIY mengapresiasi Lapas Yogya gagalkan penyelundupan pil koplo
Rabu, 27 Maret 2024 18:03 Wib
Pemkab Bantul membangun gedung fasilitas layanan perpustakaan umum
Rabu, 27 Maret 2024 13:58 Wib
Bupati Bantul: Generasi milenial harus mempunyai kapasitas digitalisasi
Minggu, 24 Maret 2024 16:43 Wib