Pekerjaan drainase Babaran ditargetkan tuntas akhir Agustus

id drainase, Jalan Babaran

Pekerjaan drainase Babaran ditargetkan tuntas akhir Agustus

Ilustrasi. Proses pembangunan drainase di Jalan Kusumanegara Yogyakarta dilakukan bertahap dimulai sejak 2014. Pembangunan dilakukan untuk menggantikan saluran lama yang sudah kerap rusak karena termakan usia. (Foto ANTARA/Eka Arifa/ags/15)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta menargetkan pekerjaan revitalisasi drainase di Jalan Babaran dapat dituntaskan pada akhir Agustus atau awal September.
   
“Pekerjaan bisa dilakukan lebih cepat. Sampai saat ini, total pekerjaan yang sudah diselesaikan bahkan mencapai sekitar 74 persen atau lebih cepat sembilan persen dari rencana,” kata Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta Aki Lukman di Yogyakarta, Kamis.
   
Pekerjaan revitalisasi drainase di Jalan Babaran mulai dikerjakan pada awal Juli dan direncanakan dapat diselesaikan dalam waktu tiga bulan. 
    Proses pekerjaan revitalisasi drainase di Jalan Babaran dilakukan dengan menutup jalan karena drainase berada tepat di tengah badan jalan.
   
Penutupan dilakukan tiga tahap yaitu tahap pertama dari simpang Jalan Veteran ke arah barat hingga Jalan Dr Supomo, dilanjtkan penutupan dari Jalan Dr Supomo gingga Jalan Glagahsari dan tahap terakhi r dari simang Jalan Glagahsari sepanjang 100 meter ke barat.
   
Menurut dia, dari sekitar 750 meter panjang drainase yang akan dikerjakan, sampai saat ini sudah dapat diselesaikan sekitar 500 meter dengan rata-rata capaian pekerjaan sepanjang 25 meter per hari.
   
Capaian pekerjaan tersebut dihitung berdasarkan panjang drainase yang bisa diselesaikan tiap hari. DPUPKP Kota Yogyakarta menggunakan pasangan “box culvert” sebagai dinding drainase.
   
Hanya saja, lanjut Aki, terdapat sejumlah kendala dalam pekerjaan revitalisasi drainase yang keberadaan saluran limbah dan pipa air milik PDAM di sisi utara dan selatan Jalan Babaran.
   
“Terpaksa kami bongkar juga. Sekaligus untuk menata saluran limbah karena terkadang ada warga yang menyalurkan limbahnya ke drainase,” katanya.
   
Selain itu, lanjut dia, ada beberapa warga yang terpaksa tidak bisa menikmati layanan air bersih dari PDAM untuk sementara waktu. “Kalau tidak dibongkar, kami kesulitan memasang drainase,” katanya yang memastikan seluruh layanan tersebut bisa dinikmati kembali saat pekerjaan drainase diselesaikan.
   
Ia berharap, warga di sekitar lokasi pekerjaan dapat memahami kondisi tersebut karena pekerjaan revitalisasi drainase tersebut ditujukan untuk kebaikan dan keuntungan semua pihak. 
   
“Jika sudah diperbaiki, maka tidak akan ada lagi kasus jalan ambles karena drainase di Jalan Babaran rusak,” kata Aki.
   
Dana yang dialokasikan untuk revitalisasi drainase Jalan Babaran mencapai Rp13,9 miliar APBD Kota Yogyakarta. “Pekerjaan rencananya akan kami teruskan pada 2019 karena belum semua ruas drainase di Jalan Babaran diperbaiki. Pekerjaan dilakukan bertahap sesuai kemampuan keuangan daerah,” katanya. 

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024