Sleman berkomitmen restorasi bangunan candi

id Candi Kedulan

Sleman berkomitmen restorasi bangunan candi

Pekerja Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta memasang batuan Yoni dan Lingga saat pemugaran Candi Kedulan di Kalasan, Sleman, DI Yogyakarta. (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)


Sleman  (Antaranews Jogja) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Purnomo mengatakan akan terus berkomitmen mengupayakan melakukan restorasi candi-candi yang ada di Sleman untuk menambah destinasi wisata di wilayah setempat.
     
"Kami berkomitmen untuk terus berupaya merestorasi candi-candi yang ada di Sleman agar untuk menjadi destinasi wisata sejarah budaya," kata Sri Purnomo di Sleman, Sabtu.
     
Ia mengatakan, diharapkan dengan kehadiran candi baru tersebut dapat menjadikan daya tarik meramaikan destinasi wisata di Kabupaten Sleman.
     '
Pemkab Sleman juga terus mempromosikan candi-candi sebagai salah satu upaya pelestarian candi, salah satunya dengan penyelenggaraan event jelajah Candi, Seperti Sleman Temple Run, atau Tour the Prambanan,” katanya.
     
Sri Purnomo mengatakan, pihaknya juga memberikan dukungan sepenuhnya dimulainya pemugaran Candi Kedulan di Desa Tirtomartani, Kecamatan Kalasan dengan pemasangan "batu kemuncak" (bagian tertatas candi) beberapa waktu lalu.
     
"Beberapa waktu lalu pemerintah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga menyerahkan sebagian pengelolaan Candi Kedulan sendiri sudah diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Sleman," katanya.
   
Situs Candi Kedulan terletak di Desa Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, sekitar 2,5 km dari Candi Sambisari.
     
Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Daersh Istimewa Yogyakarta Ari Setyastuti mengatakan situs Candi Kendulan pertama kali ditemukan oleh penambang pasir pada 24 September 1993.
     
"Candi Kedulan merupakan candi dengan latar belakang agama Hindu yang diperikirakan dibangun pada abad 10 masehi," katanya.
     
Ia mengatakan, rencana pelestarian candi meliputi pada 2019 pemugaran candi, 2020 pemugaran halaman candi, dan 2020 hingga 2021 penataan lingkungan candi.

 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024