Bantul tunggu kiriman blangko untuk cetak ktp-el

id Blangko e KTP

Bantul tunggu kiriman blangko untuk cetak ktp-el

Blangko KPT-e (ANTARA FOTO/Ardiansyah/foc/17)

Bantul, (ANTARA News Jogja) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta masih menunggu kirman blangko kartu tanda penduduk elektronik dari Pemerintah Pusat untuk mencetak bukti identitas resmi penduduk itu.

"Kita masih menunggu kiriman blangko, posisi petugas kita sekarang baru mengambil di Jakarta hari ini (Senin,14/1) dan mudah-mudahan sudah dikirimkan," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Bantul Bambang Purwadi di Bantul, Senin.

Jumlah blangko KTP-el yang segera dikirim Kementerian Dalam Negeri belum diketahui jumlahnya, namun harapannya mencukupi kebutuhan untuk KTP yang siap cetak.

"Belum tahu jumlahnya (blangko KTP), tapi sudah ada jadwalnya di Jakarta, kalau yang siap cetak itu sekitar 9.900 KTP, hampir 10 ribu, kita berdoa saja mudah-mudahan lancar dan blangkonya cukup," katanya.

Ia mengatakan, setelah blangko KTP elektronik diterima, sumber daya manusia (SDM) di instansinya akan memastikan jaringan atau sinyal untuk keperluan proses pencetakan identitas itu kuat dan tidak mengalami hambatan.?

"Mudah-mudahan sinyalnya juga kuat, karena kalaupun blangko ada, ?namun sinyal tidak kuat, bisa tidak tercetak," katanya.

Bambang menjelaskan, karena belum tersedia blangko KTP elektronik itu, maka warga yang sudah melakukan rekaman data penduduk itu selama ini hanya diberikan surat keterangan (Suket) telah rekaman untuk menunggu keping KTP dicetak.?

"Jadi Suket itu dikeluarkan sementara hanya untuk menunggu blangko KTP, paling lama nunggu selama enam bulan," katanya.?

Dia mengatakan, sambil menunggu kiriman blangko KTP elektronik, pihaknya juga terus melakukan rekaman data penduduk bagi warga Bantul yang belum melakukan rekaman. Tercatat warga Bantul yang belum rekaman sebanyak 5476 orang.

"Makanya kita masih terus mengejar dan terjun je bawah, kadangkala kalau diundang untuk rekam ada kesibukan atau tidak di tempat. Kalau tidak bisa di hari H, silahkan akses ke kecamatan, tidak perlu sampai ke dinas," katanya.
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024