Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Amerika Serikat melalui Wakil Direktur Biro Investigasi Federal (FBI) David L. Bowdich memberikan penghargaan kepada Deputi Siber Badan Intelijen Negara (BIN) Irjen Polisi Agung Setya.
Penghargaan ini diberikan atas jasanya dalam penyelidikan dan penyidikan kasus Kapal Equanimity ketika Agung menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri.
Kabareskrim Polri Komjen Pol. Idham Azis menyatakan rasa bangganya atas pencapaian jajarannya ini.
Kabareskrim Polri Komjen Pol. Idham Azis di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Jumat, menjelaskan pemberian penghargaan ini karena kerja sama yang baik antara Indonesia dan FBI dalam menangani kasus Equanimity dan Wise Honest.
"Saya bangga sekali dengan pencapaian ini. Ini menunjukkan hubungan yang baik, kolaborasi kami (Polri) dengan FBI," katanya.
Kedatangan David juga untuk menandatangani perpanjangan letter of intent (LoI) antara Polri dan Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat tentang Kerja Sama dalam Pengembangan Kapasitas serta Mencegah dan Memerangi Kejahatan Transnasional.
"Perpanjangan LoI ini menunjukkan komitmen kami untuk melanjutkan kerja sama dan kolaborasi kami memerangi musuh bersama, yakni para penjahat," katanya.
Kejahatan berkembang secara masif dengan berbagai tipe, modus operandi, dan sindikat baru yang terjadi bukan hanya di satu negara, melainkan juga di beberapa negara.
Perkembangan teknologi yang sangat cepat juga berkontribusi dalam perkembangan kejahatan transnasional, seperti penyalahgunaan media sosial, penipuan kartu kredit, eksploitasi seksual terhadap anak di bawah umur, kejahatan siber, dan terorisme siber.
"Ini (kejahatan transnasional) harus dicegah agar masyarakat merasa aman," katanya.
Meskipun demikian, tidak satu pun negara yang mampu menangani kejahatan transnasional sendirian. Maka itu, diperlukan kerja sama dengan negara lain.
"Seperti apa yang kita saksikan hari ini, kerja sama antara Polri dan FBI. Kerja sama ini didasarkan pada prinsip kemerdekaan, kesamaan, keuntungan bersama, hak kedaulatan, dan integritas teritorial," katanya.
Tak hanya Irjen Pol. Agung Setya, ada 34 orang penyidik Polri lainnya yang mendapat penghargaan serupa dari FBI pada hari Jumat.
"Ada 35 orang dalam penyidikan (kasus kapal Equanimity) mendapat apresiasi dari FBI," kata Agung Setya. ***2***
Berita Lainnya
Mahasiswa UIN Saizu lestarikan seni tradisional agar tak punah
Rabu, 27 Maret 2024 9:46 Wib
Jokowi pertanyakan maksud eks ketua KPK Agus Rahardjo
Senin, 4 Desember 2023 10:58 Wib
Satgas Damai Cartenz selesaikan penyanderaan pilot
Minggu, 14 Mei 2023 6:49 Wib
Ormas SKP kampanyekan manfaat Y-20
Senin, 13 Juni 2022 7:03 Wib
Novanto sebut anggota DPR "langsung habiskan" uang KTP-E
Rabu, 2 Oktober 2019 20:35 Wib
Biaya perawatan kesehatan BJ Habibie ditanggung pemerintah
Senin, 9 September 2019 11:37 Wib
Napi korupsi "high profile" akan dipindah ke Nusakambangan
Senin, 17 Juni 2019 20:21 Wib
Ditjen PAS KemenkumHAM jelaskan kronologi penyalahgunaan izin berobat Setnov
Minggu, 16 Juni 2019 10:24 Wib