Bantul maksimalkan pelibatan OPD sosialisasikan Pilkada 2020

id Sekda Bantul

Bantul maksimalkan pelibatan OPD sosialisasikan Pilkada 2020

Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul Helmi Jamharis (Foto ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta akan memaksimalkan pelibatan peran organisasi perangkat daerah di lingkungan setempat untuk melakukan sosialisasi pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul yang akan digelar pada September 2020.

"Pada hari Kamis (10/10) kemarin kami sudah mengundang 17 OPD bersama KPU (Komisi Pemilihan Umum) untuk mengkoordinasikan dalam arti dapat 'mensupport' sosialisasi Pilkada melalui kegiatan-kegiatan di OPD masing-masing," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul Helmi Jamharis di Bantul, Sabtu.

Dia mengatakan, OPD-OPD itu diantaranya adalah Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bantul agar bisa memanfaatkan media sosial instansi tersebut untuk mensosialisasikan Pilkada, kemudian Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bantul lewat pemilihan ketua OSIS atau Pemilos.

"Pemilos serentak yang beberapa waktu dilaksanakan di Bantul itu sebagai bagian dari proses untuk sosialisasikan pendidikan pemilih, dengan harapan para pemilih pemula mendapatkan informasi yang lengkap tentang proses demokrasi," katanya.

Selain itu, kata Sekda Bantul melalui Dinas Kebudayaan Bantul lewat kegiatan kesenian-kesenian budaya untuk bisa diselipkan kegiatan sosialisasi tahapan-tahapan Pilkada dengan harapan nantinya pemahaman tentang pemilihan lebih lengkap dan partisipasi tinggi.

"Dan kita sudah selenggarakan Rapat Koordinasi Forkompinda secara komprehensif dengan menghadirkan KPU sebagai narasumber utama untuk bisa sampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan, dengan harapan informasi dari Pemkab itu bisa menjangkau ke semua masyarakat," katanya.

Sekda juga mengatakan, melalui forum koordinasi itu pimpinan tingkat kecamatan baik camat, Kepolisian Sektor (Polsek) maupun Koramil yang masing-masing memiliki kepanjangan tangan yaitu aparat Bhabinkamtibmas kemudian Babinsa bisa mendukung dari sisi pengamanan setiap kegiatan.

"Dan juga masing-masing lurah di bawahnya bisa koordinasi dengan dukuh dan organisasi sosial kemasyarakatan yang lain, sehingga gaung Pilkada 2020 untuk Kabupaten Bantul itu sebanyak-banyaknya bisa diketahui masyarakat secara luas," katanya.

Sekda mengatakan, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 bahwa Pilkada akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, dan Bantul kebetulan pada 2020 akan menyelenggarakan yang pelaksanaannya pada 23 September 2020, bersama dengan dua kabupaten di DIY.

"Pemda tentunya akan mensuport agar penyelenggaraan Pilkada itu tertib, aman lancar dan sukses, dalam arti kualitatif maupun kuantitatif, masyarakat yang memiliki hak pilih diharapkan semuanya bisa memanfaatkan haknya untuk memilih nahkoda Bantul lima tahun yang akan datang," katanya.