Bupati Sleman meluncurkan Sepekan Promosi Kesehatan

id Bupati Sleman, Sri Purnomo

Bupati Sleman meluncurkan Sepekan Promosi Kesehatan

Bupati Sleman Sri Purnomo. Foto Antara/ HO/ Humas Sleman.

tenaga kesehatan di era sekarang dituntut untuk dapat berinovasi dalam melakukan promosi kesehatan salah satunya promosi kesehatan digital untuk mengatasi menepis maraknya informasi hoaks tersebut.
Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Purnomo meluncurkan Sepekan Promosi Kesehatan yang diselenggarakan Dinas Kesehatan setempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Jumat.

Kegiatan tersebut sebagai promosi kesehatan dalam menghadapi era 4.0 untuk menuju generasi sehat dan unggul.

Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan bahwa kegiatan promosi tersebut diselenggarakan seiring dengan pergeseran paradigma dalam kehidupan masyarakat sebagai akibat dari pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

"Perkembangan ini menuntut tenaga kesehatan khususnya promotor kesehatan untuk selalu mengembangkan kemampuan dan kapasitas diri," ujarnya.

Baca juga: Sleman dorong pemerintah desa selesaikan Perdes Tanah Kas Desa

Menurut dia, era revolusi industri 4.0 ini menuntut kemauan belajar sepanjang waktu bagi petugas kesehatan, agar mampu beradaptasi dan mampu berinovasi dalam melakukan promosi kesehatan di era digital ini.

"Tenaga kesehatan di era sekarang dituntut untuk dapat berinovasi dalam melakukan promosi kesehatan salah satunya promosi kesehatan digital untuk mengatasi menepis maraknya informasi hoaks tersebut," jelasnya.

Ia mengatakan, karena banyaknya kemudahan tersebut, kita jadi jarang bergerak dan cenderung mengkonsumsi berbagai jenis makanan yang tidak sehat.

"Kondisi tersebut diperparah dengan kebiasaan masyarakat kita yang jarang jarang sekali cek kesehatan. Sebagai akibatnya banyak anggota masyarakat kita yang menderita berbagai penyakit degeneratif seperti stroke, diabetes, kanker dan lain sebagainya," terangnya.

Ia berharap Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan pola hidup sehat senantiasa digalakan guna mengantisipasi maraknya penyakit degeneratif tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Sleman, Joko Hastaryo menyebutkan event tersebut menyasar kepada berbagai pihak dan sektor tingkat kabupaten, kecamatan, desa, akademisi, RS, kelompok masyarakat, serta unsur masyarakat lainnya.

Metode kegiatan yang dilakukan yakni display media pameran kesehatan selama lima hari yang mengkombinasikan media cetak dan elektroni bertempat di Jalan Magelang Sleman.

Baca juga: Dispar Sleman menggencarkan sosialisasikan wisata halal
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024