Bantul (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tidak melarang bus pariwisata berukuran besar naik menuju kawasan objek wisata Mangunan, Kecamatan Dlingo, melewati jalur Imogiri-Dlingo selama libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
"Kami tidak pernah melarang bus besar yang naik ke obyek wisata Mangunan lewat jalur Imogiri, selama ini kebijakan yang diambil hanya bersifat imbauan," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul Aris Suhariyanta di Bantul, Senin.
Menurut dia, tidak adanya larangan bus pariwisata ke Mangunan lewat jalur Imogiri karena jalur wisata dari arah selatan tersebut sudah diperlebar dan diaspal kembali, sehingga jalur memungkinkan dilewati bus-bus besar, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang kondisi jalan masih sempit.
Dia mengatakan, pada tahun lalu pihaknya mengimbau bus pariwisata yang mau ke Mangunan melewati Patuk Gunung Kidul atau lewat Jalan Wonosari Piyungan Bantul naik kemudian ke selatan melalui simpang tiga Patuk, guna memperlancar arus lalu lintas saat liburan.
"Menyusul keputusan ini maka Dinas Perhubungan juga tidak akan memasang spanduk imbauan terkait bus pariwisata naik Mangunan, kalau tahun lalu kan kita ada spanduk imbauan," katanya.
Namun demikian, kata dia, berdasarkan hasil pantauan, meski jalur Imogiri-Dlingo sudah diperlebar, namun luasnya belum dapat dilalui berpapasan dua bus berukuran besar, sehingga untuk jalur turun bus harus melalui Patuk Gunung Kidul agar arus lalu-lintas tidak tersendat.
"Untuk itu personel Dinas Perhubungan akan disiagakan untuk mengatur arus lalu-lintas di jalur Imogiri-Dlingo," katanya.
Sementara itu, dia mengatakan, untuk personel perhubungan yang diterjunkan saat libur Natal dan Tahun Baru sebanyak 129 personel, selain untuk melakukan pengendalian arus di jalan raya, personel perhubungan juga melakukan rekayasa di jalur-jalur rawan macet menuju objek wisata.
Dia mengatakan, rekayasa lalu lintas dilakukan terutama di jalur-jalur rawan macet, seperti di sepanjang Jalan Parangtritis dengan mengatur alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) agar menyala kuning mulai dari perempatan Tembi, Manding, Bakulan, dan Barongan.
Berita Lainnya
Pengasuh Ponpes Krapyak Bantul menyerukan jaga persatuan usai Pemilu 2024
Jumat, 26 April 2024 14:32 Wib
Program Padat Karya di Bantul diproyeksikan serap 8.000 tenaga kerja
Jumat, 26 April 2024 11:40 Wib
Bawaslu Bantul mengawasi pembentukan anggota PPK untuk Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 18:12 Wib
KPU Bantul buka pendaftaran PPK Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 13:18 Wib
Bupati Bantul sebut otonomi daerah untuk kesejahteraan dan demokrasi
Kamis, 25 April 2024 13:16 Wib
Pemkab Bantul serahkan sertifikat hasil konsolidasi tanah kepada warga
Rabu, 24 April 2024 18:51 Wib
Usaha lansia pengrajin tas rajut di Bantul, DIY, peroleh bantuan
Rabu, 24 April 2024 5:23 Wib
Bawaslu Bantul melakukan pembentukan panwascam untuk Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 19:12 Wib