Sebanyak 160 calon kepala desa di Sleman deklarasikan Pilkades damai

id Pilkades Sleman damai,Pilkades Sleman serentak,Pilkades serentak,Deklarasi pilkades damai,Kabupaten Sleman

Sebanyak 160 calon kepala desa di Sleman deklarasikan Pilkades damai

Sebanyak 160 calon kepala desa di Kabupaten Sleman melakukan deklarasi Pilkades Sleman 2020 Damai. Foto Antara/HO-Humas Pemkab Sleman

Sleman (ANTARA) - Sebanyak 160 calon kepala desa yang turut dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Kabupaten Sleman pada 29 Maret 2020 melakukan deklarasi pilkades damai dan berintegrasi di Gedung Serbaguna Kabupaten Sleman, Rabu.

Deklarasi tersebut disaksikan langsung Bupati Sleman Sri Purnomo, Ketua DPRD Haris Sugiharto, Dandim 0732/ Sleman Letkol (Inf) Diantoro dan Kapolres Sleman AKBP Rizky.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Sleman Budiharjo mengatakan tujuan kegiatan deklarasi ini adalah untuk memberikan pemahaman dan kesadaran bagi calon kepala desa dan semua pihak.

"Pemahaman tersebut adalah untuk berkomitmen melaksanakan pilkades di Kabupaten Sleman yang bermartabat berintegritas dan menciptakan situasi yang kondusif, aman, tertib dan damai," tuturnya.

Ia mengatakan, penetapan calon kades telah dilaksanakan oleh panitia pemilihan tingkat desa pada 22 Februari 2020 untuk bakal calon 2 hingga 5 orang. Sedangkan bakal calon yang lebih dari lima orang dilakukan pada 14 Maret 2020.

"Calon kades di masing-masing desa sudah sesuai ketentuan yaitu paling sedikitnya dua orang dan paling banyak lima orang. Jumlah keseluruhan calon kades sebanyak 160 orang di 49 desa dari 17 Kecamatan di Kabupaten Sleman," ujarnya.

Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan bahwa Pilkades serentak di Kabupaten Sleman ini merupakan gelombang tiga dengan metode e-voting. Menurutnya total pemilih mencapai 444.841 pemilih dengan 1.102 TPS.

"Jumlah TPS e-voting di Kabupaten Sleman ini merupakan jumlah TPS terbesar di Indonesia," ucapnya.

Ia mengatakan, untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Pilkades Sleman serentak ini, Pemkab Sleman menyediakan 59 tim teknis utama dari staf perangkat daerah dan 1.220 tim teknis lapangan.

"Kami juga melibatkan mahasiswa tujuh perguruan tinggi di Sleman yakni UGM, UNY, UPN, UII, UMY, UTY dan Amikom," katanya.

Sri Purnomo dalam deklarasi tersebut juga mengimbau agar masyarakat bersikap bijak pada proses dan pasca-Pilkades nanti. Hal ini perlu dilakukan agar pilkades dapat berjalan lancar, aman, tertib, damai dan berintegritas.

"Saya perlu mengingatkan seluruh pemilih untuk tidak terpancing hoaks serta menghindari politik uang. Ini perlu menjadi komitmen bersama untuk mengantarkan Sleman ke arah yang lebih baik," katanya.
Pewarta :
Editor: Luqman Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2024