Kulon Progo (ANTARA) - Pembudidaya ikan di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, kesulitan memasarkan produksinya karena serapan pasar ikan budi daya mengalami penurunan sekitar 40 persen akibat adanya wabah Virus Corona baru atau COVID-19.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulon Progo Sudarna di Kulon Progo, Rabu, mendorong pembudidaya di wilayah ini terus menebar ikan, meski dalam kondisi tidak menentu akibat wabah COVID-19.
"Adanya pandemi COVID-19 ini beberapa pembudidaya yang memasuki masa panen kesulitan memasarkan hasil produksi karena serapan pasar ikan budi daya mengalami penurunan sekitar 40 persen," kata Sudarna.
Ia mengatakan sampai saat ini belum ada penurunan produksi. Produksi ikan sebulan kurang lebih 1.350 ton. Ia memprediksi dampak pandemi COVID-19 akan terjadi pada 3 - 4 bulan yang akan datang.
"Ini dimungkinkan jika pembudidaya yang susah atau tidak terserap pasar terus berhenti melakukan budi daya lagi," katanya.
Sudarna mengaku pihaknya belum menghitung kerugian yang dialami pembudi daya ikan. Menurutnya, kerugian terjadi karena beberapa pembudidaya harus terpaksa antre ikan mereka dibeli pedagang sehingga memperpanjang waktu budi daya dan tambahan pakan.
"Inilah biaya tambahan yang harus ditanggung pembudidaya. Artinya mengurangi potensi keuntungan," katanya.
Saat ini, kata Sudarna, DKP Kulon Progo berupaya mengoptimalkan integrasi dengan program BPNT Sembako. Mengoptimalkan jejaring komunitas perikanan Kulon Progo melalui WAGnya untuk saling membantu, termasuk dalam hal pemasaran hasil ikan.
"Kami berharap langkah ini dapat mengantisipasi potensi kerugian yang dialami pembudidaya ikan di Kulon Progo," katanya.
Sementara itu Asisten Ekonomi dan Sumber Daya Alam Setda Kulon Progo Bambang Tri Budi mengatakan saat ini konsumsi ikan memang turun drastis, karena Pedagang Kali Lima (PKL) yang menampung hasil produksi ikan di Kulon Progo tidak buka lapak akibat COVID-19. Kalau pun pedagang berjualan, pembeli sangat sedikit.
"Kondisi pandemi COVID-19 memang berdampak cukup signifikan terhadap semua sektor, tidak terkecuali. Kami sedang menyusun skema-skema supaya pandemi COVID-19 tidak berdampak parah pada sektor ekonomi di Kulon Progo," katanya.
Berita Lainnya
DKP Kulon Progo menumbuhkan 37 kelompok wanita pembudidaya ikan
Selasa, 9 Januari 2024 20:11 Wib
Sleman menyerahkan bantuan sarpras budidaya ikan nila dari dana insentif
Rabu, 22 November 2023 20:10 Wib
DP3 Sleman menganjurkan petani ikan gunakan probiotik atasi dampak kemarau
Kamis, 19 Oktober 2023 14:44 Wib
DKP Kulon Progo mendampingi pembudidaya lobster bentuk sentra lobster
Senin, 4 September 2023 13:05 Wib
Teknologi "Sibudidikucir" menjadi andalan pembudidaya ikan di Sleman
Kamis, 16 Maret 2023 11:28 Wib
DKP Kulon Progo mendampingi pembudidaya cacing sutra di Banjarharjo
Senin, 29 Agustus 2022 15:11 Wib
Pembudidaya gurami di Kulon Progo memperluas lahan tingkatkan produksi
Selasa, 28 Juni 2022 16:35 Wib
Menteri KP ingin menjadikan Indonesia pembudidaya lobster terbaik
Rabu, 24 Maret 2021 23:29 Wib