Bantul (ANTARA) - Aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendonasikan ribuan paket bahan kebutuhan pokok dan ribuan masker kain kepada warga terdampak pandemi wabah Corona Virus Disease 2019 atau COVID-19.
"Hari ini kami melaksanakan amanah dari seluruh ASN yang ada di Bantul, sebanyak sekitar 7.600 ASN yang telah mendonasikan sebagian rezekinya untuk penanganan COVID-19 di Bantul," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul Helmi Jamharis di sela penyerahan donasi di Aula Kecamatan Imogiri Bantul, Kamis.
Oleh karena itu, Sekda Bantul yang juga Ketua Pelaksana Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Bantul mengatakan, para pegawai itu menggelar agenda dengan nama ASN Peduli Penanganan COVID-19 di Kecamatan Imogiri berupa penyerahan secara simbolis beberapa paket yang telah dikumpulkan dari ASN.
"ASN Bantul Peduli tahun ini berhasil mengumpulkan sebanyak 22 ribu masker dan 1.700 paket sembako, tentunya jumlah itu masih jauh dari memadai. Oleh karena itu kami mohon doa dari seluruh warga masyarakat agar kegiatan ini sekalipun kecil dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan," katanya.
Helmi juga mengatakan, kegiatan pemberian bantuan dari para ASN Bantul Peduli Penanganan COVID-19 akan berlanjut, dan tahapan selanjutnya donasi dapat diberikan kepada para petugas medis yang menjadi garda terdepan dalam menangani pasien terindikasi virus corona jenis baru itu.
"Harapan kami nanti pada tahap kedua akan kita laksanakan pada kegiatan yang lain, yakni memberikan suport kepada para petugas kesehatan, dokter dan paramedis yang telah berjuang menangani COVID-19 di berbagai tempat pelayanan kesehatan," katanya.
Sementara itu, data dari Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Bantul menyebutkan data kasus per 22 April adalah pasien yang sedang rawat inap untuk PDP (pasien dalam pengawasan) 34 orang, pasien konfirmasi positif sembilan orang dan ODP (orang dalam pemantauan) tujuh orang.
Rumah sakit yang merawat pasien positif COVID-19 adalah Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul dua orang, RSU PKU Muhammadiyah Bantul satu orang, RSUP Sardjito satu orang, RSPAU Hardjolukito satu orang, RS Bethesda satu orang, Rumah Sakit Lapangan Khusus COVID-19 Bantul dua orang.
Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Bantul mengajak bersama-sama menanggulangi wabah corona, dengan menunda bepergian ke luar kota yang tidak penting, dan tetap berada di rumah, menjaga lingkungan sekitar, dan ciptakan situasi kondusif agar bisa berhati-hati dan waspada.
Berita Lainnya
Pengasuh Ponpes Krapyak Bantul menyerukan jaga persatuan usai Pemilu 2024
Jumat, 26 April 2024 14:32 Wib
Program Padat Karya di Bantul diproyeksikan serap 8.000 tenaga kerja
Jumat, 26 April 2024 11:40 Wib
Bawaslu Bantul mengawasi pembentukan anggota PPK untuk Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 18:12 Wib
KPU Bantul buka pendaftaran PPK Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 13:18 Wib
Bupati Bantul sebut otonomi daerah untuk kesejahteraan dan demokrasi
Kamis, 25 April 2024 13:16 Wib
Pemkab Bantul serahkan sertifikat hasil konsolidasi tanah kepada warga
Rabu, 24 April 2024 18:51 Wib
Usaha lansia pengrajin tas rajut di Bantul, DIY, peroleh bantuan
Rabu, 24 April 2024 5:23 Wib
Bawaslu Bantul melakukan pembentukan panwascam untuk Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 19:12 Wib