Yogyakarta (ANTARA) - Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY menyalurkan bantuan untuk warga terdampak bencana angin kencang di Desa Nglipar, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang terjadi pada Kamis (5/11) sore.
Komandan Disaster Emergency Response (DER) ACT DIY Leta di Yogyakarta, Jumat, mengatakan para relawan telah turun langsung untuk melakukan assessment dan membantu warga yang rumahnya rusak terkena angin kencang.
"Bantuan berupa beras, paket sembako, serta alat kebersihan diri sebanyak 20 paket disalurkan untuk warga Dusun Kedungranti karena di sini lokasi paling parah terdampak angin kencang," kata Leta.
Penyaluran bantuan untuk warga terdampak angin kencang, kata dia, akan dilanjutkan berupa bantuan air bersih sebanyak 5 tangki.
"Karena akibat angin kencang kemarin akses air bersih warga terhambat karena terdapat pohon tumbang mengenai panel listrik sehingga seluruh pompa air warga tidak berfungsi," kata Leta.
Kepala Dukuh Kedungranti, Tukiyarno menerangkan angin kencang ini berawal ketika mendung sangat gelap pada Kamis (5/11) sekitar pukul 15.20 WIB. Tetapi ternyata yang turun bukan hujan melainkan angin kencang,
"Kejadiannya sekitar satu menit namun membuat porak poranda rumah warga," kata dia.
Bencana angin kencang yang terjadi Kamis (5/11) telah menyebabkan puluhan rumah milik warga di tiga kapanewon/kecamatan rusak parah, sehingga membutuhkan bantuan logistik.
Berita Lainnya
Warga Gunungkidul memanfaatkan ladang pakan ternak bantuan EPI
Rabu, 24 April 2024 21:11 Wib
Usaha lansia pengrajin tas rajut di Bantul, DIY, peroleh bantuan
Rabu, 24 April 2024 5:23 Wib
AS pasok senjata Israel seharga satu miliar dolar AS
Sabtu, 20 April 2024 21:26 Wib
Pemerintah kirim bantuan untuk korban erupsi Gunung Ruang, Sulut
Sabtu, 20 April 2024 6:13 Wib
Prabowo berperan atas kesuksesan bantuan ke Jalur Gaza
Rabu, 17 April 2024 6:24 Wib
400 truk bantuan kemanusiaan masuk Jalur Gaza
Selasa, 9 April 2024 13:07 Wib
Sleman serahkan bantuan ternak untuk pengembangan usaha BUMKal
Sabtu, 6 April 2024 20:06 Wib
Israel membuka rute tambahan bantuan ke Gaza
Jumat, 5 April 2024 21:09 Wib