Bantul bersiap menuju Kabupaten Layak Anak

Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, meluncurkan program Komite Kesejahteraan dan Perlindungan Anak (KKPA) Kelurahan Gilangharjo, Kecamatan Pandak, sebagai bagian dari persiapan menuju Kabupaten Layak Anak.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih disela peluncuran KKPA di Gilangharjo, Bantul, Rabu, mengatakan program itu sesuai misi Bantul yang kelima, yaitu "Penanggulangan Masalah Kesejahteraan Sosial secara Terpadu dan Pencapaian Bantul sebagai Kabupaten Layak Anak, Ramah Perempuan dan Ramah Disabilitas".

"Misi tersebut tertulis secara eksplisit dan diamanatkan kita semua agar secara bertahap Bantul ini bisa menjadi Kabupaten Layak Anak," kata dia.

Ia mengatakan Kabupaten Bantul Layak Anak penting untuk dirintis sejak sekarang, karena anak adalah pemilik masa depan bangsa.

Apalagi, katanya, telah diketahui bersama bahwa saat ini bangsa Indonesia telah memasuki era kompetisi global yang semakin ketat dan diperlukan warga negara yang memiliki daya saing tinggi.

"Untuk memiliki daya saing tinggi, anak-anak kita harus mempunyai kreativitas, kebebasan, pemenuhan hak-hak anak. Kita tidak ingin negara Indonesia di masa depan kalah bersaing dengan negara lain," katanya.

Oleh karena itu, menurut dia, pemerintah daerah perlu menyiapkan generasi masa depan bangsa yang sehat, kuat, dan kompetitif.

Ia optimistis pemda bisa mewujudkan Bantul sebagai Kabupaten Layak Anak, jika upaya tersebut dilakukan secara bersama-sama, baik pemerintah, masyarakat, maupun pihak yang terkait lainnya dengan pemberdayaan anak.

"Saya apresiasi kepada Kelurahan Gilangharjo dan diharapkan ke depan mampu menyusun program-program kegiatan yang efektif dan dapat mengantarkan Gilangharjo menjadi layak anak yang bisa diandalkan oleh Kabupaten Bantul," katanya.