Polres Bantul mengajak masyarakat jadi pelopor keselamatan saat berkendara

id Polres Bantul ,Pelopor keselamatan berlalu lintas ,Tekan kecelakaan

Polres Bantul mengajak masyarakat jadi pelopor keselamatan saat berkendara

Kasatlantas Polres Bantul Iptu Fikri Kurniawan dan Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnanya ketika perkenalan dengan para awak media di Polres Bantul, DIY, Kamis (1/9/2022) (ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengajak masyarakat di daerah ini menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas dalam berkendara di jalan raya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.

"Kami mengajak masyarakat untuk menjadi pelopor keselamatan, bijak dalam berkendara, berhati-hati, dan patuhi aturan lalu lintas yang berlaku," kata Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnanya di Bantul, Kamis.

Menurut dia, pelopor keselamatan dalam berkendara dan mematuhi aturan tersebut tidak lain adalah untuk kepentingan bersama, terhindar dari kecelakaan lalu lintas maupun tindak kejahatan.

Polres Bantul mengimbau masyarakat untuk tertib dalam berkendara, setop pelanggaran lalu lintas, gunakan helm standar SNI, dan sabuk keselamatan saat mengemudi mobil.

"Jangan melawan arus, jaga jarak aman, atur kecepatan kendaraan, dan jangan gunakan handphone saat berkendara. Hal ini demi keselamatan diri dan sesama," katanya.

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Bantul Iptu Fikri Kurniawan mengatakan data kecelakaan lalu lintas di Bantul selama tahun 2021 sebanyak 1.917 kasus dengan 161 orang meninggal, mengalami kenaikan dibanding 2020 yang tercatat 1.797 kasus dengan 137 orang meninggal.

"Sementara pada 2022 hingga saat ini sebanyak 1.665 kasus dengan korban meninggal dunia 115 orang," katanya.

Dia mengatakan sejumlah lokasi di Bantul yang rawan kecelakaan lalu lintas di antaranya Jalan Parangtritis di Simpang Empat Druwo, Simpang Empat Salakan Sewon.

Kemudian Jalan Jenderal Sudirman mulai dari Putaran U sekitar Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Bantul hingga Putaran U sekitar BRI Cabang Bantul.

"Permasalahannya karena terdapat tikungan tajam, jalan bergelombang, jarak putaran U terlalu dekat, dan terdapat banyak persimpangan," katanya.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024