DKP Kulon Progo merevitalisasi TPI Congot jadi kawasan berbasis budaya

id DKP Kulon Progo,TPI Congot,Kulon Progo

DKP Kulon Progo merevitalisasi TPI Congot jadi kawasan berbasis budaya

Kapal nelayan di Pantai Congot, Kabupaten Kulon Progo. (ANTARA/HO-DKP Kulon Progo)

Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan merevitalisasi Tempat Pelelangan Ikan Pantai Congot berbasis budaya dan wisata pada 2023 untuk mempercepat mendongkrak ekonomi nelayan dan masyarakat.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulon Progo Trenggono Trimulyo di Kulon Progo, Selasa, mengatakan DKP Kulon Progo akan melakukan pembenahan di kawasan pesisir.

"Tahun ini membuat rencana detail teknis (DED) Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Congot. Kemudian, dilanjutkan pembangunannya pada 2023," kata Trenggono.

Ia mengatakan rencananya, TPI Congot akan dikembangkan menjadi kawasan berbasis budaya dan wisata. Saat ini TPI Congot, tidak hanya berfungsi sebagai tempat pelelangan ikan, tapi sekaligus sebagai tempat kuliner dan edukasi kepada wisatawan.

"Dana yang direncanakan untuk membangun TPI Congot sebesar Rp1,9 miliar. Anggaran ini akan didanai oleh dana keistimewaan DIY," katanya.

Trenggono mengharapkan nantinya Pantai Congot yang dikelola oleh Dinas Pariwisata ini dapat menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan selatan usai revitalisasi.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kulon Progo Priyo Santoso mendukung pembangunan TPI Congot. Harapannya, nelayan dan pelaku wisata dapat berkembang di masa mendatang.

"Kami yakin dan optimistis kawasan pantai selatan ini menjadi pusat kuliner dan wisata di Kulon Progo," katanya.

Ia mengapresiasi program DKP Kulon Progo mengintegrasikan program penumbuhan ekonomi dengan merevitalisasi TPI Congot berbasis budaya dan wisata.

"Semoga ini berhasil, dan kembangkan ke wilayah lain yang ada di sepanjang pantai selatan di Kulon Progo," katanya.
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024