Mataram (ANTARA) - Dinas Perdagangan Nusa Tenggara Barat menyatakan PT Bintang Agro Sentosa selaku eksportir buah di NTB mengirim 800 kilogram manggis dan 200 kilogram rambutan sesuai pesanan mitra bisnis di Dubai, Uni Emirat Arab.
"Pengiriman buah segar senilai 4.072,6 dollar Amerika Serikat tersebut sudah dilakukan oleh eksportir pada Jumat (21/1)," kata Kepala Dinas Perdagangan NTB Baiq Nelly Yuniarti di Mataram, Sabtu (21/1).
Ia mengatakan ekspor manggis dan rambutan dari NTB ke Dubai merupakan yang pertama kali. Sebelumnya, PT Bintang Agro Sentosa mengekspor buah tersebut ke China pada 2022.
Buah segar yang dibeli dari petani di Kabupaten Lombok Barat tersebut terlebih dahulu disortir dan dikemas dengan bagus sebelum dikirim ke negara tujuan.
Nelly menambahkan eksportir juga sudah menggunakan surat keterangan asal (SKA) agar buah segar tersebut tetap atas nama NTB karena terkait identitas produk di luar negeri.
"Kami juga menyampaikan kepada eksportir agar apabila ada kemungkinan permintaan terhadap produk NTB yang lain juga pakai SKA NTB karena dengan adanya ekspor ini membuka pintu masuk ke Dubai," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: NTB ekspor manggis dan rambutan ke Dubai
Berita Lainnya
Polisi keluarkan "red notice" dua pelaku perdagangan orang berkedok mahasiswa magang kerja di Jerman
Kamis, 25 April 2024 17:40 Wib
Dinas Perdagangan Kulon Progo menyerahkan sarana perdagangan PKL Migunani
Senin, 8 April 2024 17:30 Wib
Jangan digeneralisasi perdagangan orang, kasus mahasiswa magang di Jerman
Jumat, 5 April 2024 9:50 Wib
Stok bahan pokok di Bantul aman dan cukup hadapi Lebaran 2024
Kamis, 4 April 2024 17:08 Wib
Wapres RI: Kasus perdagangan orang berkedok mahasiswa magang di Jerman memprihatinkan
Rabu, 3 April 2024 2:02 Wib
Dinas Perdagangan Kulon Progo memastikan stok beras surplus 10.167 ton
Selasa, 2 April 2024 22:24 Wib
Kasus mahasiswa magang ke Jerman tak tepat dikategorikan perdagangan orang
Jumat, 29 Maret 2024 11:17 Wib
1.900 mahasiswa Indonesia korban perdagangan orang di Jerman
Kamis, 28 Maret 2024 20:50 Wib