Kabupaten Kepulauan Sangihe (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut) melakukan intervensi pencegahan stunting melalui edukasi remaja sebelum menikah.
"Harus dipersiapkan mereka (remaja) sebelum mereka menikah, harus dibekali sehingga mereka siap, jangan sampai sebelum menikah sudah terlanjur (hamil)," kata Bupati Kepulauan Sangihe, dr Rinny Tamuntuan di Manado, Minggu.
Karena itu menurut dia, peran orang tua tidak bisa dipisahkan dalam proses mempersiapkan remaja-remaja tersebut sebelum menikah.
"Orang tua hendaknya memberikan waktu bagi anak-anak remajanya dalam memberikan pemahaman agar tidak masuk ke hal-hal yang tidak diinginkan, semisal hamil sebelum menikah," ujarnya.
Selain peran keluarga, pemerintah kabupaten juga melakukan intervensi melalui peran lembaga-lembaga keagamaan untuk sama-sama memberikan edukasi pencegahan stunting melalui persiapan anak remaja sebelum masuk ke jenjang pernikahan.
Berita Lainnya
BRIN teliti suplemen zinc bersumber peptida teripang
Kamis, 2 Mei 2024 7:46 Wib
Memangkas stunting melalui tradisi "mitoni"
Rabu, 1 Mei 2024 0:39 Wib
Pemkab Kulon Progo membangun komitmen publik percepat penurunan stunting
Rabu, 24 April 2024 17:08 Wib
TPK dibekali pembelajaran berbasis masalah untuk ukur balita di Indonesia
Rabu, 24 April 2024 4:49 Wib
Pemkot Yogyakarta gelar upacara adat Mitoni untuk tekan stunting
Senin, 22 April 2024 10:49 Wib
Ternyata di Yogyakarta ada tiga srikandi pendamping keluarga penyelamat stunting
Minggu, 21 April 2024 20:58 Wib
Penyuluh agama wajib sukseskan empat program prioritas pemerintah
Sabtu, 20 April 2024 21:20 Wib
Sleman terus mempercepat penurunan angka stunting
Kamis, 18 April 2024 18:29 Wib