Perempuan hamil dilarang makan daging kambing berlebihan

id daging kambing kurban,daging kambing saat hamil

Perempuan hamil dilarang makan daging kambing berlebihan

Ilustrasi - Warga Majlis Tafsir Al Quran (MTA) memotong daging kambing kurban saat perayaan Idul Adha 1444 H di MTA cabang Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (28/6/2023). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/aww

Jakarta (ANTARA) - Pakar Obstetri dan Ginekologi dari Perhimpunan Obstetri dan Ginekolog Indonesia (PP POGI) Dr Ari Kusuma Januarto, SpOG(K) mengingatkan wanita hamil agar tak berlebihan mengonsumsi daging kambing saat perayaan Idul Adha.

"Anjuran saya kalau lagi hamil tahu diri dia lagi hamil, makan tidak berlebihan," kata Ketua Divisi Advokasi dan Legislasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia itu dalam acara daring, Rabu.

Lebih rinci mengenai jumlah, Ari mengatakan ini berbeda pada setiap orang karena mempertimbangkan berat badan, kebutuhan dan faktor-faktor lainnya.

"Kalau badan kecil terus makan daging steak 300 gram isi lemak ya mungkin enggak bagus. Tergantung orangnya. Intinya semuanya cukup (jumlahnya)," ujar dia.

Data Kementerian Kesehatan menunjukkan daging kambing dan sapi (per 100 gram) mengandung 0,0 gram karbohidrat, lemak sebanyak 18,0 gram, protein 24,9 gram, dan 268,9 kalori.

Protein dalam daging berfungsi membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, memproduksi hormon, enzim, dan zat kimia lain dalam tubuh, membentuk otot, tulang, kulit, dan darah, serta sumber tenaga (menghasilkan 4 kalori per 1 gram lemak).

Lemak berfungsi membantu penyerapan vitamin yang larut dalam lemak (A, D, E, dan K) dan mineral, sumber energi (menghasilkan 9 kalori per 1 gram lemak), dan menunjang fungsi otak.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wanita hamil sebaiknya tidak konsumsi daging kambing berlebihan
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024