Bupati Sleman: Cegah TPP0 butuhkan kolaborasi bersama

id Cegah TPP0 Sleman ,Bupati Sleman ,Polresta Sleman ,Perdagangan orang ,Kabupaten Sleman ,Sleman

Bupati Sleman: Cegah TPP0 butuhkan kolaborasi bersama

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat membuka talkshow pencegahan TPPO di Sleman, Kamis (13/7/2023). ANTARA/HO-Bagian Prokopim Setda Sleman

Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kustini Sri Purnomo menyebutkan bahwa diperlukan kolaborasi bersama antara pemerintah, kepolisian hingga lingkup keluarga untuk memberikan kepedulian kepada anggota keluarga agar mewaspadai tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

"Pemkab Sleman senantiasa mendukung segala upaya pencegahan dan penanganan tindak pidana, salah satunya TPPO," kata Kustini pada "Talkshow Pencegahan TPPO" di Sleman, Kamis.

Untuk menyosialisasikan langkah preventif TPPO di Kabupaten Sleman, maka Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3KB) Kabupaten Sleman bekerja sama dengan Polresta Sleman mengadakan "Talkshow Pencegahan TPPO".

Kustini menegaskan bahwa masyarakat harus berhati-hati dan peduli terhadap potensi terjadinya TPPO di lingkungannya.

"Salah satu contohnya ketika akan mencari pekerjaan sebagai TKI misalnya harus diperhatikan penyalur kerja yang resmi dan memiliki dokumen pendukung lengkap," katanya.

Ia berharap masyarakat Kabupaten Sleman dapat memiliki wawasan terhadap segala bentuk dan ciri-ciri TPPO.

"Sangat diharapkan agar masyarakat saling menjaga satu sama lain untuk mengantisipasi dan mencegah TPPO di Kabupaten Sleman," katanya.

Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi mengatakan TPPO adalah tindak kejahatan yg harus diberantas. "Melalui 'talkshow' ini akan disosialisasikan langkah-langkah preventif untuk mencegah TPPO di sekitar kita," katanya.

"Tugas masyarakat menciptakan kondisi kondusif dengan memberikan informasi dan wawasan kepada orang yang rentan menjadi korban TPPO, yakni pencari kerja maupun TKI agar lebih waspada," katanya

"Talkshow Pencegahan dan Penanganan TPPO" diikuti 250 peserta yang terdiri atas panewu (camat), lurah, kepala sekolah, dan bhabinkamtibmas se-Kabupaten Sleman, sedangkan narasumber yang dihadirkan Kasat Reskrim Polresta Sleman, Kepala B3MI DIY, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman, dan Yayasan Samin.
 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024