Bupati Bantul minta warga waspadai rumah kontrakan untuk produksi narkoba

id Bupati Bantul ,Waspadai kontrakan untuk produksi narkoba ,Cegah peredaran narkoba

Bupati Bantul minta warga waspadai rumah kontrakan untuk produksi narkoba

Rumah kontrakan di wilayah Kelurahan Baturetno, Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang digunakan untuk memproduksi keripik pisang narkoba yang digerebek Bareskrim Polri dan Polda DIY beberapa waktu lalu. (ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Abdul Halim Muslih meminta warga di daerah  ini mewaspadai rumah kontrakan miliknya digunakan untuk memproduksi narkoba atau barang yang dilarang negara lainnya dengan memastikan bahwa pengontrak adalah orang baik.

Bupati Bantul, di Bantul, Rabu, mengatakan kewaspadaan itu menyusul adanya rumah kontrakan di wilayah Kelurahan Baturetno, Banguntapan, Bantul yang digunakan sebagai tempat produksi keripik pisang mengandung narkoba yang diungkap Bareskrim Polri dan Polda DIY beberapa hari lalu.

"Jadi saya mengimbau, mengajak kepada seluruh warga Kabupaten Bantul, jika ada orang yang menyewa properti Anda apakah rumah, kontrakan, indekos, pastikan bahwa yang ngontrak adalah orang baik," katanya.

Bupati mengatakan masyarakat Bantul yang memiliki usaha rumah kontrakan atau indekos silakan disewakan kepada orang yang membutuhkan, asalkan kepada orang baik, bukan penjahat, selalu awasi, dan memantau perkembangan pemanfaatan rumah kontrakan itu.

"Sekali lagi, sewakan, kerja samakan properti kepada orang yang tepat, jangan salah orang, karena bisa disalahgunakan, misalnya untuk memproduksi barang barang yang dilarang  negara. Harus waspada dan memastikan yang menyewa, mengontrak adalah orang baik," katanya.

Terkait dengan kasus peredaran narkoba berkedok keripik pisang yang diproduksi di Bantul tersebut, Bupati selaku pemerintah daerah merasa kaget, apalagi modus operandi yang digunakan para pelaku dengan tujuan untuk mengelabui petugas kepolisian.

"Terus terang kami kaget, karena demikian rapinya. Tetapi Alhamdulillah aparat kepolisian kita sangat cermat dan mampu menemukan tempat produksi narkoba keripik pisang," katanya.

Oleh karena itu, Bupati Bantul mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada aparat penegak hukum terutama kepolisian yang telah berhasil mengungkap peredaran narkoba dan menemukan para pelaku dan industrinya yang ada di Baturetno, Banguntapan, Bantul.

"Ya mudah-mudahan tidak ada lagi lah seperti itu (produksi keripik pisang narkoba), Bantul harus steril dari narkoba," katanya.