Promosi wisata edukasi "Bunga Bangkai" dongkrak kunjungan turis

id bunga bangkai, tanah datar

Promosi wisata edukasi "Bunga Bangkai" dongkrak kunjungan turis

Bunga Bangkai (Amorphophallus titanum) yang ditemukan mekar di kebun warga di Jorong Kampung Baru, Nagari (desa) Buo, Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar. (ANTARA/Etri Saputra)

Batusangkar (ANTARA) - Bupati Tanah Datar, Sumatera Barat, Eka Putra mendukung pengembangan destinasi wisata "Bunga Bangkai" di Kecamatan Lintau Buo setelah ditemukan beberapa Bunga Bangkai atau Amorphophallus Titanum di daerah itu.

"Informasi dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Bunga Bangkai yang tumbuh di Lintau Buo ini adalah jenis yang langka karena itu berpotensi dikembangkan menjadi spot wisata edukasi," katanya di Batusangkar, Senin.

Ia mengatakan bunga bangkai yang tumbuh di kebun karet milik salah seorang warga Jorong Kampung Baru, Nagari Buo, Kecamatan Lintau Buo itu, merupakan anugerah yang jika dikelola dengan baik bisa memberikan keuntungan bagi pemilik dan daerah.

"Segala potensi yang ada harus bisa dikembangkan agar bisa mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat," katanya.

Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar Sri Mulyani menyebut Sumbar memang termasuk salah satu daerah endemik bunga bangkai.

"Ada delapan jenis bunga bangkai, tujuh di antaranya bisa tumbuh di Sumbar, termasuk salah satunya di Tanah Datar," katanya.

Pemilik kebun, Erizalz menyebut bunga bangkai yang tumbuh di kebunnya lebih dari satu batang.

Di sekitar bunga bangkai yang mekar ditemukan tunas baru dan beberapa anak bunga setinggi 30 hingga 50 centimeter beserta bijinya.