Dinas Peternakan awasi penjualan bangkai daging sapi

id dinas bangkai sapi

Dinas Peternakan awasi penjualan bangkai daging sapi

logo pemkab gunung kidul (eksotismegunungkidul.blogspot.com)

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Dinas Peternakan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan melakukan pengawasan ketat terhadap peredaran atau penjualan bangkai daging sapi di pasar tradisional.

Kepala Dinas Peternakan Gunung Kidul Krisna Berlian di Gunung Kidul, Senin, mengatakan pasca Polres Gunung Kidul menggagalkan upaya penjualan bangkai sapi, pihaknya akan terus melakukan upaya pengawasan terhadap peredaran daging tidak layak konsumsi.

"Biasanya Ramadhan dimanfaatkan oknum tertentu untuk menjual daging tidak layak konsumsi karena biasanya terjadi peningkatan konsumsi," kata dia.

Untuk itu, ia mengimbau masyarakat yang akan membeli daging hendaknya tidak mudah percaya dengan harga daging yang di bawah harga pasaran.

Selain itu, masyarakat harus melihat kondisi daging, seperti warna daging tidak pucat dan berbau busuk. Selain itu kadar air juga perlu diperhatikan. "Masyarakat harus jeli, jangan hanya memandang karena murahnya," kata Krisna.

Krisna mengatakan pihaknya akan melakukan sidak ke pasar tradisional di Gunung Kidul, untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat.

"Kami akan melakukan sidak di beberapa lokasi pasar tradisional," kata dia.

Salah seorang warga Playen, Sri Sumardilah, mengaku lebih berhati-hati untuk membeli daging, setelah adanya pemberitaan tentang penjualan sapi yang sudah menjadi bangkai.

"Jangan sampai keliru membeli daging tidak layak konsumsi," katanya.

Selain lebih jeli dalam membeli, dirinya membeli daging di pedagang yang sudah lama menjadi langganan. "Saya membeli daging ke penjual yang biasa, jadi tidak mungkin bohong," kata Sri saat ditemui di Pasar Argosari Wonosari.
(STR)
Pewarta :
Editor: Heru Jarot Cahyono
COPYRIGHT © ANTARA 2024