Jogja (ANTARA Jogja) - Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memiliki potensi objek wisata alam yang beragam yaitu meliputi kawasan pantai, gua bawah tanah dan pegunungan karst, kata Bupati Gunung Kidul Hj Badingah.
Ketika menerima audensi pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Yogyakarta, di kantornya Wonosari, Kamis, ia mengatakan bahwa kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Gunung Kidul diupayakan dikembangkan menjadi objek wisata yang bisa menarik kunjungan wisatawan.
Menurut dia, Gunung Kidul memiliki objek wisata alam unggulan berupa 46 kawasan pantai yang terbentang dari timur hingga barat wilayah kabupaten itu sepanjang 70 kilometer.
"Sejumlah objek wisata pantai di wilayah Kabupaten Gunung Kidul, menjadi objek wisata unggulan di kabupaten ini, misalnya Baron, Krakal, Sadeng, Sundak dan masih banyak lagi kawasan pantai di daerah itu,"katanya.
Ia mengatakan setiap objek wisata pantai di Gunung Kidul memiliki karakteristik dan keunikan sendiri. Selain itu, kawasannya masih alami seperti Pantai Baron yang merupakan pintu gerbang masuk kawasan objek wisata pantai di kabupaten ini.
Di wilayah ini memiliki sebanyak 400 gua di bawah tanah yang di dalamnya mengalir sungai menuju pantai selatan, dan sebagian menjadi objek wisata alam yang diunggulkan, di antaranya objek wisata susur Gua Pindul, Gua Kali Suci dan sebagainya.
"Sejumlah objek wisata alam tersebut saat ini dikelola oleh kelompok masyarakat desa setempat, dengan harapan hasilnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,"katanya.
Menurut dia, pemerintah kabupaten mendorong kelompok masyarakat setempat untuk bisa mengelola objek wisata alam yang ada di desanya.Dengan demikian,diharapkan masyarakat desa setempat meningkat kesejahteraannya.
"Berkaitan dengan itu, diharapkan pemerintah desa dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM) nya agar mampu mengelola objek wisata yanga ada di desanya tersebut,"katanya.
Menurut dia, pembangunan pariwisata di Gunung Kidul dibagi dalam tiga wilayah, yaitu wilayah pengembangan utara (zona Gunung Batur) seluas 42,283 hektare (ha) dengan ketinggian 150-200 meter di atas permukaan laut yang memiliki potensi ekowisata hutan dan alam pegunungan.
Wilayah pengembangan tengah (zona Ledoksari) seluas 27,908 ha memiliki potensi agrowisata pertanian, serta wilayah pengembangan selatan (zona Pegunungan Seribu) dengan luas 78,344 ha yang memiliki potensi objek wisata pantai, goa, pegunungan karst dan budaya sejarah.
"Objek wisata di wilayah pengembangan wisata tersebut sudah memiliki sarana jalan yang cukup baik dan mulus, sehingga mudah dijangkau menggunakan kendaraan bermotor oleh wisatawan," katanya. (H008)
Berita Lainnya
Objek wisata kuliner Colomadu, Karanganyar, Jateng, tarik turis
Minggu, 21 April 2024 20:35 Wib
Objek wisata "Giong Siu" ditata gaet wisatawan
Sabtu, 20 April 2024 9:47 Wib
Balawista disiagakan di objek wisata pantai
Minggu, 14 April 2024 14:25 Wib
Puluhan ribu wisatawan babjiri objek wisata pantai selatan
Minggu, 14 April 2024 14:24 Wib
Wisatawan banjiri Kota Lama Semarang, Jateng
Minggu, 14 April 2024 6:40 Wib
Polres Kulon Progo mengintensifkan pengamanan objek wisata Bukit Menoreh
Sabtu, 13 April 2024 18:25 Wib
Dinas Pariwisata Bantul unggulkan objek wisata pantai selatan pada libur Lebaran 2024
Jumat, 12 April 2024 20:05 Wib
Polres Kulon Progo mengimbau wisatawan tidak mandi di bibir pantai
Jumat, 12 April 2024 14:38 Wib