Bantul dikunjungi 51.000 wisatawan libur akhir pekan

id bantul

Bantul dikunjungi 51.000 wisatawan libur akhir pekan

Ilustrasi (Foto antaranews.com)

Bantul (Antara Jogja) - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat sekitar 51 ribu wisatawan dari berbagai daerah mengunjungi objek wisata di daerah ini selama libur panjang akhir pekan lalu.

"Kunjungan sebanyak itu sudah bagus, karena capaiannya melebihi dari yang kita targetkan selama libur panjang akhir pekan yaitu sebanyak 50 ribu wisatawan," kata Kepala Dinas Pariwisata Bantul Supriyanto di Bantul, Selasa.

Menurut dia, jumlah kunjungan sekitar 51 ribu wisatawan itu dihimpun sejak Jumat (14/4) hingga Minggu (16/4) di semua objek wisata Bantul mulai dari sepanjang pantai selatan dan sejumlah objek wisata gua yang kena retribusi.

Ia mengatakan, angka kunjungan tertinggi pada Minggu mencapai 18 ribu orang, sedangkan pada Jumat dan Sabtu masing-masing kunjungan mencapai sekitar 14.500 wisatawan dan sekitar 17.500 wisatawan.

Supriyanto mengatakan untuk libur panjang akhir pekan depan, pihaknya tidak menargetkan jumlah wisatawan sebanyak libur panjang akhir pekan sebelumnya, hanya menargetkan sebanyak 45 ribu wisatawan.

"Karena prediksinya tidak akan seramai libur panjang akhir pekan kemarin. Ini kan sekolah masih banyak yang ujian, jadi kunjungannya tidak begitu maksimal," katanya.

Menurut dia, dari sejumlah objek wisata di Bantul yang jumlah kunjungan wisatawan paling sedikit yaitu di Pantai Kwaru dan Pantai Samas, hal itu disebabkan karena kondisi pantai yang mengalami abrasi akibat terjangan gelombang pantai terus menerus.

"Yang sepi kunjungan itu di Pantai Kuwaru sama Pantai Samas karena abrasinya, dan yang kunjungan paling ramai sebelah barat yaitu Pantai Gua Cemara dan Pantai Baru," katanya.

Namun demikian, kata dia, untuk memulihkan atau meningkatkan kunjungan ke pantai Kuwaru, Dinas akan membangun ikon wisata. Pembangunan ikon ini diperkirakan butuhkan anggaran sebesar Rp150 juta.
KR-HRI
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024