Sleman (ANTARA Jogja) - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kustini Sri Purnomo menerima Penghargaan Ksatria Bakti Husada Arutala dari Menteri Kesehatan pada puncak acara Hari Kesehatan Nasional atas prestasinya dalam menggerakkan masyarakat untuk hidup sehat.
"Penghargaan tersebut disampaikan langsung Menteri Kesehatan RI Nafsiah Mboi pada puncak acara Hari Kesehatan Nasional ke-48 tahun 2012 di Hotel Kartika Candra, Jakarta 12 November 2012," kata Kabag Humas Setda Kabupaten Sleman Endah Sri Widiastuti, Rabu.
Menurut dia, Penghargaan yang diterima ini berupa Ksatria Bakti Husada kategori Arutala berdasar Keputusan Menkes RI Nomor: 388/MENKES/SK/XI/2012.
"Menkes Nafsiah Mboi menyampaikan apresiasi atas prestasi yang diraih para prestator, ke depannya beliau juga menyampaikan harapannya kepada para prestator untuk terus mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang telah diraih serta selalu memberikan kontribusi terhadap pembangunan dibidang kesehatan di wilayah masing-masing," katanya.
Ia mengatakan, prestasi ini merupakan bentuk apresiasi atas berbagai kegiatan yang telah digelar diantaranya yaitu pembinaan gerakan sayang ibu, gerakan pemantauan jentik oleh anak-anak, peningkatan peran wanita dalam mewujudkan keluarga sehat dan sejahtera, pelatihan kader Tanggap, Aktif dan Tumbuh (TAT), pembinaan Keluarga Remaja, pembinaan Keluarga Lansia.
"Disamping itu, istri Bupati Sleman ini juga telah berhasil mendorong pembentukan desa binaan di 86 desa, selain itu telah dilakukan juga perintisan posyandu lansia percontohan di tiga kecamatan yaitu Ngaglik, Gamping dan Sleman," katanya.
Endah mengatakan, dalam upayanya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Kabupaten Sleman, Kustini Sri Purnomo juga menggalakkan relawan di bidang kesehatan misalnya menjadi penggiat pencegahan dan penanggulangan kanker terpadu, pendampingan psikologis masyarakat korban erupsi Gunung Merapi, pengarah lomba balita Indonesia, motivator gerakan anti narkoba dan motivator penyediaan jajanan anak sekolah sehat dan aktif dalam penangganan traficking dan korban KDRT.
"Selain berbagai program tersebut, Kustini Sri Purnomo juga aktif mensosialisasikan program-program terkait bidang kesehatan diantaranya implementasi Pergub 42 th 2009 tentang kawasan bebas rokok di 17 dusun, pembinaan dan pembentukan 1.212 dusun PHBS, dan mendorong implementasi sistem informasi posyandu (SIP) di 1.515 posyandu di Kabupaten Sleman," katanya.
(V001)
Berita Lainnya
Angka kemiskinan dan stunting di Sleman menurun
Senin, 6 Mei 2024 18:37 Wib
Dinas Pariwisata Sleman menerbitkan buku "Pesona Wisata Bumi Sembada"
Senin, 6 Mei 2024 16:27 Wib
BKKBN DIY meluncurkan Sekolah Lansia BKL Melati Cangkring di Sleman
Jumat, 3 Mei 2024 19:14 Wib
Ribuan guru di Sleman ikuti Senam Sehat Profil Pelajar Pancasila
Jumat, 3 Mei 2024 17:19 Wib
Pemkab Sleman mewajibkan seluruh pegawai memiliki biopori
Jumat, 3 Mei 2024 11:11 Wib
Bulog agar perkuat cadangan pangan di Sleman, DIY, dari produksi dalam negeri
Jumat, 3 Mei 2024 9:05 Wib
Sejumlah sekolah di Sleman mengkompilasi karya seni pada Konser Hardiknas
Kamis, 2 Mei 2024 14:35 Wib
Pemkab Sleman berkomitmen bantu selesaikan SHM Apartemen Malioboro City
Rabu, 1 Mei 2024 19:15 Wib