Menteri: pengembangan pulau terluar bantu jaga kedaulatan

id menteri kelautan

Menteri: pengembangan pulau terluar bantu jaga kedaulatan

Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo (Foto antaranews.com)

Jakarta (Antara Jogja) - Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo mengatakan pengembangan pulau-pulau terluar di kawasan perbatasan perairan Indonesia akan membantu menjaga kedaulatan Indonesia.

"Pengembangan pulau terluar itu selain memberikan peluang untuk ekonomi pariwisata, juga membantu pemerintah dalam menjaga kedaulatan dan pertahanan," kata Sharif Cicip Sutardjo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Menurut Sharif, pembangunan pulau-pulau sebagai implementasi amanat Peraturan Pemerintah Nomor 62 tahun 2010 tentang Pemanfaatan Pulau-Pulau Kecil Terluar termasuk pemanfaatan pertahanan dan keamanan.

Ia juga mengemukakan, pengembangan pulau-pulau kecil dan terluar tersebut akan dilakukan setiap tahun dengan harapan pada 2014 sudah mencapai keseluruhan 92 pulau terluar.

"Kalau tidak dikembangkan, pulau terluar tersebut bisa dicaplok negara tetangga, seperti pada beberapa kasus sebelumnya," ucapnya.

Menteri Kelautan dan Perikanan memaparkan, potensi ekonomi pulau kecil dan pulau terluar juga sangat besar antara lain banyak pulau yang bisa dikembangkan untuk pembangunan resort wisata, hotel, "eco-tourism" dan lokasi menyelam.

Sharif menegaskan, KKP telah memfasilitasi investasi untuk pulau kecil, dan terutama telah membantu promosi pulau tersebut kepada para investor.

Selain itu, sejumlah kebijakan KKP untuk mendukung hal tersebut misalnya kebijakan dan strategi untuk pengoptimalan pengembangan kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil, peningkatan upaya untuk mempertahankan dan memperbaiki ekosistem pesisir.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menegaskan, jika ada sengketa perbatasan pulau terluar Indonesia dengan negara tetangga, pihaknya tak akan mudah membawanya ke ranah pengadilan internasional.

"Jika ada kasus sengketa perbatasan, tidak usah di putuskan di pengadilan internasional, karena Indonesia punya pengalaman  menangani kasus Sipadan dan Ligitan pada 2002, yang hasilnya menyakitkan bagi bangsa Indonesia," kata Purnomo Yusgiantoro menjawab pertayaan mahasiswa baru usai memberikan kuliah perdana di Universitas Mercubuana di Jakarta, Senin (2/9).

Menhan memaparkan, Indonesia mempunyai 92 pulau terluar dari sekitar 17 ribu pulau-pulau besar dan kecil yang letaknya terpisah-pisah dan memiliki potensi konflik dengan negara tetangga.

M040

Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024