"Kita dari kemarin sudah maksimalkan pengamanan, dan pada kampanye terbuka minggu depan, kita tetap akan `concern` dan serius maksimalkan pengamanan," kata Kepala Polres (Kapolres) Bantul AKBP Dadiyo di Bantul, Selasa.
Menurut dia, maksimalkan pengamanan saat kampanye terbuka nanti juga tidak lepas dari adanya kericuhan antarpedukung saat kampanye terbuka pasangan calon bupati dan wakil bupati Sri Suryawidati-Misbakhul Munir (Ida-Munir) pada hari Minggu (22/11).
Dengan pengamanan yang lebih dimaksimalkan, diharapkan nantinya pelaksanaan kampanye dalam bentuk rapat umum yang kemudian dilanjutkan dengan iring-iringan sepeda motor berlangsung kondusif.
"Sudah dijadwalkan (kampanye terbuka) sehingga tetap dilaksanakan, dan kami akan amankan. Kami juga sudah koordinasi dengan tim kampanye agar bisa sama-sama meredam dan menjaga situasi di lapangan," katanya.
Kapolres mengatakan bahwa dalam pengamanan kampanye terbuka nanti pihaknya akan melibatkan polisi dari jajaran kepolisian sektor (polsek), bahkan dari jajaran Polda DIY diterjunkan untuk ikut membantu pengamanan.
"Seperti kemarin ada dari polsek, dari kami (polres) dan Polda DIY juga dilibatkan karena ada beberapa simpatisan yang datang dari kecamatan, yang jelas jumlahnya cukup banyak sekitar 800-an," katanya.
Terkait dengan kericuhan saat kampanye terbuka yang mengakibatkan sejumlah orang terluka dan sepeda motor rusak, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan sebanyak 11 saksi untuk menangani kejadian itu.
"Polres sudah komitmen untuk menindaklanjuti. Dari beberapa yang sudah dilaksanakan, kami sudah interogasi sebelas orang, memang belum ada yang ditahan, karena kami masih melakukan pengembangan," katanya.***2***
(KR-HRI)
