Yogyakarta (Antara Jogja) - Pakar psikologi dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Diana Setiyawati mengatakan, pola komunikasi keluarga sangat memengaruhi kesehatan mental anak.
"Keluarga memiliki peranan penting dalam proses pembentukan kesehatan mental anak, karena itu pola komunikasi keluarga sangat berperan membentuk kesehatan mental anak," ujar Direktur Center for Public Mental Health (CPMH) Fakultas Psikologi UGM itu di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, cara-cara keluarga dalam mengekspresikan dan mengomunikasikan sesuatu bisa membentuk kesehatan atau justru kesakitan mental anak.
Hal itu, katanya, disebabkan oleh pola orang tua dalam menghadapi dan menyelesaikan persoalan yang diturunkan pada anak melalui modelling.
Misalnya, ia mencontohkan, anak-anak yang mempunyai orang tua pencemas, memiliki kecenderungan sifat serupa dengan orang tuanya.
"Mereka akan cenderung mudah cemas dan tegang dalam menghadapi berbagai hal. Demikian halnya pada anak-anak yang tumbuh dengan orang tua agresif, cenderung menunjukkan sikap agresif dalam berinteraksi," terangnya.
Diana mengatakan, keluarga dapat menjadi pelindung bagi kesehatan anak, meski begitu, keluarga juga bisa menjadi pemicu munculnya gangguan kesehatan anak.
"Misalnya saja pada anak-anak disabilitas, keluarga yang tidak utuh karena perceraian, dan kehilangan figur ayah. Keluarga bisa menjadi faktor protektif, namun juga pemicu munculnya gangguan mental," jelas dia.
Ia menjelaskan, bahwa dalam keluarga ayah dan ibu memiliki peran penting dalam pengasuhan anak, sebab keduanya akan menghasilkan efek yang sama pada perilaku anak.
Ketika peran ayah dalam keluarga hilang, jelas dia, maka bisa mengembangkan psikopatologi karena anak-anak yang kehilangan sosok ayah sangat rentan menjadi korban maupun pelaku kekerasan seksual.
"Sudah sepatutnya ayah dan ibu bekerja sama dalam pengasuhan anak karena keduanya memiliki peran yang sama dalam membesarkan anak," katanya. (KR-RHN)
Berita Lainnya
UGM memastikan tangkal praktik joki pada UTBK-SNBT 2024
Senin, 6 Mei 2024 12:44 Wib
Fakultas Pertanian UGM meluncurkan program DBA pertama di Indonesia
Rabu, 1 Mei 2024 19:03 Wib
Dinas Pertanian Kulon Progo mendukung kegiatan koasistensi FKH UGM
Rabu, 1 Mei 2024 0:37 Wib
Guru Besar UGM; Tanaman Pegagan potensial perbaiki daya ingat
Jumat, 26 April 2024 2:55 Wib
Pakar UGM: Putusan sengketa Pilpres 2024 amanatkan berbagai PR
Rabu, 24 April 2024 4:30 Wib
Melalui PKKPT, pemerintah mendukung reputasi perguruan tinggi
Senin, 22 April 2024 14:31 Wib
Guru Besar UGM: Anemia aplastik akibat obat jarang terjadi
Sabtu, 20 April 2024 3:28 Wib
Ahli nuklir tersangka penggelapan -TPPU diburu polisi
Jumat, 19 April 2024 20:22 Wib