Yogyakarta (Antara Jogja) - Lembaga Konsumen Yogyakarta mengimbau masyarakat tidak mudah tergiur penawaran diskon atau potongan harga produk besar-besaran di pusat perbelanjaan mendekati momentum perayaan Idul Fitri 1438 Hijriah.
"Jangan mudah tergiur dengan diskon dan tetap waspada terhadap kemungkinan adanya praktik kecurangan," kata Ketua Lembaga Konsumen Yogyakarta (LKY) Saktyarini Hastuti di Yogyakarta, Kamis.
Saktyarini mengatakan menjelang hari besar keagamaan seperti lebaran, masyarakat biasanya cenderung berlebihan atau membeli apa saja untuk keperluan merayakan hari besar tersebut, terlebih terhadap produk yang diberikan diskon atau potongan harga.
"Padahal seharunya perlu dikritisi dengan cek dan ricek apakah itu betul-betul diskon atau bukan," kata dia.
Tingginya minat beli masyarakat, menurut dia, kerap dimanfaatkan oleh oknum pedagang tertentu untuk meraup keuntungan dengan memasang diskon besar-besaran, namun telah lebih dahulu menaikkan harga barang atau jasa yang ditawarkan tersebut.
"Apalagi selain cenderung berlebihan berbelanja, konsumen juga sering kali kurang memperhatikan kualitas produk yang dibeli," kata dia.
Kendati belum ada aduan, ia berharap masyarakat terhindar dari penipuan itu dengan meningkatkan kejelian dalam menilai harga serta mengendalikan minat membeli. Membeli, menurut dia, cukup dilakukan berdasarkan kebutuhan, bukan berdasarkan keinginan.
Ia juga meminta para pedagang agar tidak melakukan tindakan yang merugikan konsumen dengan praktik curang karena apabila terbukti dapat dianggap melanggar Undang-Undang (UU) Perlindungan Konsumen Nomor 08 Tahun 1999.
Sebelumnya, Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) DIY I Gusti Ayu Adhi Aryapatni juga berharap masyarakat tidak mudah tergiur dengan tawaran harga-harga yang murah, termasuk pada produk makanan yang ditawarkan oleh toko maupun swalayan.
Dalam konteks makanan, menurut Ary sapaan I Gusti Ayu Adhi Aryapatni, pemberian potongan harga bisa saja merupakan produk makanan yang telah rusak, kedaluwarsa atau menggunakan bahan berbahaya.
Sehingga ia berharap seluruh masyarakat agar kritis dan cerdas memilih dan tetap waspada terhadap peredaran produk pangan di pasaran. "Kami meminta masyarakat melakukan cek `KLIK` (kemasan, label, izin edar, dan tanggal kedaluwarsa)," kata dia.
L007
Berita Lainnya
LKY meminta masyarakat hindari "panic buying" selama bulan puasa
Sabtu, 16 Maret 2024 0:21 Wib
LKY akui banyak terima pengaduan kasus penarikan kendaraan secara paksa
Kamis, 18 Agustus 2022 13:22 Wib
LKY meminta distribusi minyak goreng bersubsidi tepat sasaran
Jumat, 18 Maret 2022 23:35 Wib
LKY: kenaikan tarif parkir perlu diikuti peningkatan layanan
Selasa, 21 Juli 2020 17:22 Wib
LKY minta penjual menjelaskan keaslian batik kepada konsumen
Rabu, 2 Oktober 2019 23:29 Wib
LKY siap menerima aduan mengenai kenaikan tiket pesawat
Kamis, 14 Februari 2019 16:16 Wib
LKY: adukan tarif parkir tidak wajar
Sabtu, 22 Desember 2018 10:30 Wib
LKY minta masyarakat tidak tergiur diskon
Rabu, 19 Desember 2018 10:14 Wib