Mahasiswa diharapkan punya jiwa wirausaha

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Mahasiswa diharapkan mempunyai jiwa wirausaha sehingga bisa berinovasi dan berkreasi untuk menghadapi tantangan global, kata Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Paku Alam X.

"Mahasiswa diharapkan tidak berpikir menjadi karyawan melainkan menjadi pencipta lapangan kerja," katanya pada "stadium general" mahasiswa baru Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) bertajuk "Dari Yogyakarta Untuk Indonesia" di Gedung Olahraga UNY Yogyakarta, Rabu.

Ia mengatakan, mahasiswa adalah generasi masa depan yang bertransformasi untuk perubahan yang unggul, kreatif, dan inovatif yang tetap memegang teguh nilai budaya sebagai jati diri bangsa Indonesia.

"Yogyakarta adalah tempat yang tepat untuk menggembleng diri untuk menjadi generasi perubahan karena Yogyakarta mempunyai keunikan tersendiri terutama pada saat mahasiswa mulai berinteraksi dengan warga sekitar," katanya.

Menurut dia, disiplin diri mahasiswa adalah hal yang penting untuk membentuk karakter karena karakter merupakan kepribadian khas yang berbudi luhur, beradat istiadat halus serta berkesusilaan tinggi dalam kejujuran dan disiplin.

"Yogyakarta adalah motor bisnis kreatif yang kini berkembang pesat mulai dari bisnis `online`, desain grafis hingga `soft capital`," kata Paku Alam X.

Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Intan Ahmad mengatakan mahasiswa diharapkan mampu berpikir secara kritis dan "problem solvers".

"Selain itu juga menjadi warga negara yang mempunyai empati, toleran, moralitas, dan pengetahuan yang berguna bagi masyarakat serta memiliki wawasan kebangsaan dan bela negara. Kontribusi mahasiswa sangat diharapkan untuk menjadikan Indonesia lebih baik," katanya.

Rektor UNY Sutrisna Wibawa mengatakan kuliah umum bertema "Semangat Keyogyakartaan Untuk Membangun Generasi Unggul Kreatif dan Inovatif Menghadapi Persaingan Global" itu diikuti lebih dari 5.000 mahasiswa baru UNY.

"Kegiatan itu bertujuan untuk menyiapkan mahasiswa baru untuk belajar di perguruan tinggi karena dalam era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) saat ini penuh tantangan," katanya.

Menurut dia, mahasiswa baru UNY berasal dari 34 provinsi di Indonesia. Hal itu merupakan bukti bahwa UNY adalah perguruan tinggi nasional.

"Dengan Bhinneka Tunggal Ika dan semangat kebangsaan, mahasiswa baru UNY tersebut bisa menjadi generasi unggul," kata Sutrisna.

(U.B015)