BPCB Yogyakarta upayakan kesejahteraan tenaga pemugar candi

id Candi

BPCB Yogyakarta upayakan kesejahteraan tenaga pemugar candi

Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Sleman,(Antara Jogja) - Balai Pelestarian Cagar Budaya Yogyakarta akan mengupayakan untuk peningkatan kesejahteraan para tenaga pemugaran candi dan mengusulkan menjadi pegawai negeri sipil.

"Masalah honor dan kesejahteraan tenaga juru pugar memang sedang dalam upaya kami untuk bisa lebih baik," kata Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta Ari Setyastuti, Senin.

Menurut dia, peran para tenaga juru pugar candi ini sangat besar dalam proses pemugaran bangunan cagar budaya.

"Para arkeolog tidak bisa apa-apa tanpa peran juru pugar ini. Mereka yang mencari, mengelompokkan, menggabung-gabungkan (batuan candi)," katanya.

Ia mengatakan di BPCB Yogyakarta saat ini ada sekitar 10 tenaga ahli juru pugar.

"Namun kami juga terus melakukan regenerasi, karena sebagian besar mereka sudah berusia lanjut," katanya.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy berjanji akan memberikan perhatian kepada para juru pugar candi karena keahliannya yang langka dan sangat dibutuhkan, sementara imbalannya tidak sepadan.

"Imbalannya menurut saya tidak seberapa. Kami usahakan ada kenaikan honor kepada mereka. Untuk diangkat menjadi PNS, mungkin saja, kalau ada akan diprioritaskan," kata Mendikbud saat peresmian pemugaran Candi Perwara di komplek Candi Prambanan beberapa waktu lalu.

Menurut dia, tenaga terampil ini sangat langka. Bisa mencari, menyatukan satu demi satu batuan candi yang berserakan dan mendirikan kembali seperti semula dibantu oleh arkeolog, maupun tenaga ahli yang lain.

"Saya berjanji akan memberikan perhatian lebih serius," katanya.

(U.V001)
Pewarta :
Editor: Luqman Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2024