Bantul akan tambah demplot peternakan kambing

id Peternakan kambing,Demplot,Bantul

Bantul akan tambah demplot peternakan kambing

Peternakan kambing peranakan etawa di Kabupaten Bantul, DIY (Foto ANTARA/Sidik)

Bantul (Antaranews Jogja) - Dinas Pertanian Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2018 akan menambah demplot peternakan kambing upaya percepatan peningkatan populasi ternak tersebut.

"Untuk kambing di tahun 2017 sudah dikembangkan demplot peternakan kambing di wilayah Nawungan Desa Selopamioro Imogiri, dan tahun ini kita akan menambah demplot lagi di dua titik," kata Kepala Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan Bantul Pulung Haryadi di Bantul, Kamis.

Menurut dia, dua demplot peternakan kambing di Bantul pada 2018 rencananya di wilayah Kecamatan Kretek dan Dlingo, dalam realisasinya pemerintah daerah (pemda) akan membantu ternak maupun pembuatan kandang-kandang.

Untuk merealisasikan hal itu, kata dia, pihaknya terlebih dulu melakukan survei lapangan di lokasi yang dituju untuk menentukan lahan yang tepat, mengingat peternakan kambing juga butuh lahan untuk kandang dan hijauan pakan.

"Kalau yang di Nawungan itu kan sudah ada kelompok peternak, sehingga memang sesuai arahan Pak Bupati agar dibuatkan demplot, jadi nanti di 2018 kita akan memanfaatkan anggaran dari APBD (anggaran pendapatan belanja daerah)," katanya.

Ia mengatakan, upaya percepatan peningkatan populasi kambing di Bantul ini karena selain permintaan ternak yang tinggi juga kebutuhan daging kambing tinggi, bahkan Bantul juga menjadi pemasok daging ke luar daerah.

"Kalau kambing itu sebetulnya untuk Bantul sudah swasembada, tapi kan kita melayani seluruh DIY, masalahnya itu, tapi kalau dibandingkan dengan konsumsi dan jumlah produksi kita swasembda untuk Bantul," katanya.

Akan tetapi, lanjut dia, karena Bantul melayani permintaan kambing se-DIY yang meliputi empat kabupaten/kota, bahkan di Imogiri tidak hanya melayani DIY, tapi melayani kebutuhan daging nasional maka populasi terus digenjot.

"Kalau populasi kambing di Bantul sekitar 157 ribu, tapi kan penyembelihannya tinggi. Jadi kita tidak hanya akan menambah populasi lewat pembelian, tapi kawin suntik, makanya kita gerakkan IB (Inseminasi Buatan) kambing," katanya.



(T.KR-HRI)