Pemkab Bantul meresmikan empat pasar rakyat

id pasar

Pemkab Bantul meresmikan empat pasar rakyat

Ilustrasi pasar hewan (Foto Antara)

Bantul (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, meresmikan empat pasar rakyat usai direhabilitasi menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah serta Dana Alokasi Khusus 2017.

"Peresmian empat pasar yang dipusatkan di Pasar Semampir ini untuk mempromosikan keberadaan pasar rakyat di tengah masyarakat dan mengajak masyarakat untuk berbelanja di pasar rakyat," kata Kepala Dinas Perdagangan Bantul Subiyanta Hadi di sela-sela peresmian di Bantul, Rabu.

Menurut dia, pasar rakyat yang direhabilitasi dengan APBD, yakni Pasar Panasan di Kecamatan Piyungan dengan anggaran sebesar Rp1,042 miliar yang menghasilkan pembangunan berupa 11 kios dan dua unit los.

Kemudian rehabilitasi Pasar Hewan Pleret di Pleret dengan anggaran sebesar Rp860 juta yang menghasilkan pembangunan berupa tambatan hewan, fasilitas MCK, pagar keliling, tempat sampah, dan tempat portir hewan.

"Kemudian Pasar Semampir di Sedayu dengan anggaran sebesar Rp3,86 miliar yang hasil pembangunannya berupa 11 kios, 10 los, fasilitas MCK (mandi cuci kakus) dua unit, tempat sampah, kantor pengelola pasar, dan ruang pertemuan," katanya.

Ia mengatakan rehabilitasi pasar rakyat dari DAK 2017, yakni Pasar Janten di Kasihan dengan anggaran sebesar Rp930,86 juta yang hasil pembangunannya berupa pembangunan gedung lantai dua.

Menurut dia, maksud pembangunan pasar rakyat adalah memberikan fasilitas yang layak bagi pedagang pasar dan masyarakat, mempertahankan eksistensi pasar rakyat, dan upaya menuju pasar yang kompetitif.

Tujuan pembangunan pasar rakyat, kata dia, diharapkan perekonomian rakyat lebih meningkat, kenyamanan pedagang pembeli, dan pengunjung pasar rakyat lebih baik.

"Kemudian menghilangkan citra atau stigma pasar rakyat yang kumuh, bau, becek, jorok, minim fasilitas berganti menjadi pasar yang bersih aman, indah, sehat, dan nyaman," katanya.

Subiyanta mengatakan pada tahun 2018 Pasar Imogiri berhasil mendapatkan sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Standarisasi Mutu dan Perlindungan Konsumen Kementerian Perdagangan.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024