Yogyakarta disarankan aktif berkomunikasi gunakan medsos

id Medsos

Yogyakarta disarankan aktif berkomunikasi gunakan medsos

Ilustrasi medsos (Antaranews)

Yogyakarta  (Antaranews Jogja) - Praktisi Komunikasi Publik Sumbo Tinarbuko menyarankan agar Pemerintah Kota Yogyakarta lebih aktif menggunakan media sosial sebagai salah satu sarana untuk berkomunikasi dengan masyarakat menyampaikan berbagai kegiatan yang sudah dijalankan.

"Pemerintah memang sudah menggunakan beberapa media sosial. Tetapi, akan lebih baik lagi jika komunikasi bisa dilakukan lebih intensif. Apalagi, yang dihadapi saat ini adalah generasi milenial," kata Sumbo usai menjadi pembicara dalam "Focus Group Discussion" Komunikasi Publik Era Keterbukaan Informasi di Yogyakarta, Senin.

Pemerintah Kota Yogyakarta, lanjut dia, sudah memiliki laman yang menampilkan berbagai informasi mengenai kegiatan yang dilakukan pemerintah daerah. Namun, laman tersebut perlu diperbaiki untuk menyajikan informasi yang menarik ke masyarakat.

"Setiap informasi baru yang muncul di laman resmi pemerintah perlu diinformasikan ke masyarakat luas melalui media sosial lain," katanya.

Selain lama, ia menyarankan agar pemerintah mengelola akun media sosial lain seperti instagram, twitter dan facebook.

Tetapi, Sumbo menilai, Pemerintah Kota Yogyakarta belum banyak bermain menggunakan video blog (vlog) yang kemudian ditampilkan melalui youtube. "Perlu ada tambahan tampilan visual sehingga informasi yang disampaikan akan semakin lengkap," katanya.

Dalam pertemuan tersebut, Sumbo juga "memaksa" seluruh peserta yang berasal dari pejabat pengelola informasi dan dokumentasi dari berbagai organisasi perangkat daerha untuk mengunggah kegiatan yang mereka ikuti melalui media sosial.

"Jika tidak dibiasakan, maka pegawai pemerintah tidak akan bisa. Mereka akan bisa dan semakin luwes dalam menyampaikan informasi kegiatan apabila terbiasa melakukannya," katanya.

Isi dari informasi yang disampaikan melalui media sosial tersebut, lanjut Sumbo, bisa berupa berbagai kegiatan meskipun sifatnya hanya kecil. "Dengan demikian, masyarakat bisa melihat dan mengetahui kegiatan atau program apa saja yang sudah dijalankan," katanya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta Tri Hastono mengatakan, pemerintah memiliki kewajiban untuk melayani seluruh masyarakat, baik dari kalangan generasi milenial yang sudah melek teknologi informasi hingga masyarakat yang belum terlalu memahami perkembangan teknologi.

"Semua harus terlayani. Tentunya, kami akan mengoptimalkan berbagai media untuk melakukan komunikasi dan melayani masyarakat, termasuk lebih mengintensifkan penggunaan media sosial," katanya.

Selama ini, lanjut Tri, Pemerintah Kota Yogyakarta sudah mulai menggunakan media sosial untuk menyampaikan informasi terkait program dan kegiatan yang dilakukan pemerintah daerah.

"Tetapi, masih banyak informasi itu bersifat kegiatan seremonial. Akan kami lengkapi lagi dengan kegiatan lain yang lebih menarik," katanya yang akan meminta setiap organisasi perangkat daerah untuk mengelola satu akun resmi media sosial.
 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024