Jakarta (Antaranews Jogja) - Pada Selasa sore Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia pada ditutup menguat didukung apresiasi kurs rupiah.
IHSG BEI ditutup menguat sebesar 3,33 poin atau 0,06 persen menjadi 5.923,93. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 0,27 poin atau 0,03 persen menjadi 944,98.
"Pergerakan IHSG yang bertahan di area positif salah satunya ditopang dari nilai tukar rupiah yang terapresiasi terhadap dolar, menunjukan stabilnya perekonomian nasional," kata Vice President Research
Department, Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya di Jakarta, Selasa.
Ia menambahkan sentimen positif juga datang dari data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2018 sebesar 5,17 persen, atau lebih tinggi jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar 5,06 persen.
Selain itu, lanjut dia, penguatan IHSG juga ditopang oleh investor asing yang mulai kembali masuk ke pasar saham. Data BEI menyebutkan, investor asing membukukan beli bersih sebesar Rp1,06 triliun pada Selasa.
Data kinerja emiten kuartal ketiga yang mayoritas membukukan pertumbuhan, menurut dia, turut masih mewarnai pola gerak IHSG.
"Pergerakan IHSG menunjukkan pola penguatan yang masih akan terus berlangsung di tengah sentimen domestik yang kondusif," katanya.
Sementara itu, frekuensi perdagangan saham pada Selasa tercatat sebanyak 428.672 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 7,79 miliar lembar saham senilai Rp7,53 triliun.
Sebanyak 199 saham naik, 189 saham menurun, dan 121 saham tidak bergerak nilainya.
Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei menguat 248,76 poin (1,14 persen) ke 22.147,75, indeks Hang Seng menguat 186,57 poin (0,72 persen) ke 26.120,86, dan indeks Shanghai melemah 6,07 poin (0,23 persen) ke posisi 2.659,36.
Berita Lainnya
Penambahan saham Indonesia di Freeport membutuhkan waktu
Rabu, 10 April 2024 15:51 Wib
Merugi, Tottenham akan jual saham
Kamis, 4 April 2024 4:35 Wib
Disiapkan, regulasi menambah saham di Freeport
Jumat, 29 Maret 2024 20:12 Wib
17 perusahaan antre IPO di pasar modal RI
Senin, 4 Maret 2024 10:20 Wib
Pemegang saham BPR EDC Cash Tangerang, Banten, terlibat tindak pidana, ungkap LPS
Kamis, 29 Februari 2024 6:41 Wib
Bantu program beasiswa, Henan Putihrai Sekuritas tunaikan sedekah saham nasabah melalui Baznas
Kamis, 22 Februari 2024 21:42 Wib
Tempuh langkah korporasi, para pemegang saham PT GMS ajukan penggantian direksi
Kamis, 22 Februari 2024 21:11 Wib
Terkena suspend, perusahaan tak penuhi 'free float'
Rabu, 31 Januari 2024 13:19 Wib