132 siswa SD Srowolan mendapatkan edukasi keuangan

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Sebanyak 132 siswa Sekolah Dasar Negeri Srowolan, Desa Purwobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendapatkan edukasi keuangan dari jajaran Permata Bank sebagai realisasi program "corporate social responsibility" (CSR).
     
"Sebanyak 300 'employee volunteers' dari seluruh divisi di Direktorat Wholesale Banking Permata Bank terjun langsung sebagai penggerak utama untuk memberikan edukasi keuangan," kata Direktur Wholesale Banking Permata Bank Darwin Wibowo di sela kegiatan itu, Sabtu.
     
Ia mengatakan, edukasi keuangan dilakukan dengan menggunakan Modul Finansial yaitu materi edukasi keuangan yang menarik dan komprehensif untuk siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Srowolan.
     
Edukasi keuangan itu, menurut dia, sejalan dengan gerakan "Ayo Ke Bank" yang dicanangkan Bank Indonesia (BI) dan program "Edukasi Literasi dan Inklusi Keuangan" dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meningkatkan akses pada edukasi keuangan dan keuangan inklusif sejak usia dini.
     
"Sebagai wujud dari nilai perusahaan 'caring' (kepedulian), para karyawan Permata Bank melalui Permata Hati CSR berpartisipasi secara aktif menjadi relawan atau 'employee volunteers' untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya literasi keuangan di Indonesia," katanya.
     
Menurut dia, setiap karyawan yang melakukan kegiatan "volunteer" akan mendapatkan Poin Senyum. Untuk setiap 15 Poin Senyum yang terkumpul, Permata Bank akan memberikan beasiswa bagi satu anak yang kurang mampu selama satu tahun ajaran.
     
"Hingga 2018, Poin Senyum yang terkumpul telah membantu 6.338 siswa, melalui partisipasi aktif 20.934 karyawan dalam berbagai kegiatan CSR," kata Darwin.
     
Selain edukasi keuangan, kata dia, juga terdapat program bantuan sarana dan prasarana baik untuk sekolah maupun siswa berupa laptop, tas ransel dan alat tulis, tas kerja untuk guru, dan alat olahraga.
     
"Kami berharap dengan adanya bantuan itu dapat memotivasi anak-anak dan guru untuk terus melakukan aktivitas belajar mengajar, dan anak-anak bisa menorehkan prestasi terbaiknya secara berkelanjutan sehingga dapat tumbuh menjadi generasi cerdas penerus bangsa," kata Darwin.
     
Para relawan bersama masyarakat setempat termasuk Kepala Desa Purwobinangun Heri Suasana, Kepala Dusun Srowolan Suyati, dan Kepala SDN Srowolan Mariyah beserta jajarannya juga terlibat aktif dalam melakukan kegiatan penanaman pohon di lokasi area desa tersebut.