Bantul belum pastikan kebutuhan tenaga kerja lokal untuk NYIA

id Disnakertrans

Bantul belum pastikan kebutuhan tenaga kerja lokal untuk NYIA

Kantor Disnakertrans Bantul tingkatkan pelayanan publik dalam informasi pasar kerja (Foto Antara/Hery Sidik) (Foto Antara/Hery Sidik/)

Bantul (Antaranews Jogja) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta belum bisa memastikan berapa kebutuhan tenaga kerja lokal yang dipenuhi daerah ini untuk New Yogyakarta International Airport yang akan beroperasi pada 2019.
     
"Untuk NYIA, tidak tahu berapa (dari Bantul), tetapi kita siapkan tenaga kerjanya, sehingga begitu nanti ada formasi (lowongan pekerjaan) tentunya mereka sudah siap," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bantul Sulistyanto di Bantul, Minggu.
       
Bandara internasional yang dibangun di wilayah Kabupaten Kulon Progo DIY itu rencananya akan beroperasi mulai April 2019, oleh karena itu, menurut dia, bandara itu akan membutuhkan tenaga kerja besar yang sebagian bisa dipenuhi dari Bantul. 
     
Ia mengatakan, melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Disnakertrans juga menyiapkan beberapa pelatihan kerja bagi calon tenaga kerja bidang kebandarudaraan agar mempunyai ketrampilan dan siap pakai di bandara itu. 
     
"Tentunya yang siap adalah mereka yang sudah kita latih, yang tidak kita latihpun kalau memenuhi syarat pendidikan bisa, tapi kalau yang kita latih sudah punya nilai plus, karena sudah ada sertifikatnya," katanya. 
     
Dia juga mengatakan, kalau untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang secara khusus bidang penerbangan, di Bantul sudah ada sekolah penerbangan, akan tetapi yang disiapkan dari pemerintah daerah lebih kepada kapasitas masyarakat itu sendiri. 
     
"Kalau saya kapasitas masyarakat yang kita siapkan, karena kalau penerbangan sudah khusus, jadi kita siapkan misalnya operator komputer, termasuk "cleaning service, karena cleaning service bagi saya juga harus punya keterampilan, tidak hanya sekadar ngelap kaca, ngepel lantai," katanya. 
     
Dia juga mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) DIY dan pihak PT Angkasa Pura selaku lembaga negara terkait kebandarudaraan sudah memberikan masukan terkait tenaga kerja yang dibutuhkan termasuk kualifikasinya, agar bisa disiapkan pemerintah kabupaten/kota di DIY. 
     
"Untuk itu kita harus menyiapkan SDM tenaga kerja, makanya di BLK tahun ini ada beberapa pelatihan khusus yang menunjang, sehingga jika nanti ada formasi yang dibutuhkan dari sana (NYIA), mereka (tenaga kerja) bisa ikut," katanya.