Kulon Progo (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan verifikasi daftar pemilih warga negara asing (WNA) yang berpotensi masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019.
"Sementara belum menemukan WNA masuk DPT di Kulon Progo. Kami sudah melakukan pemetaan terhadap pemilih yang berpotensi warga negara asing (WNA) masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT), namun setelag diverifikasi yang bersangkutan sudah menjadi WNI," kata Ketua Bawaslu Kulon Progo Ria Harlinawati di Kulon Progo, Kamis.
Seperti diketahui, di Kabupaten Kulon Progo ada sejumlah perusahaan modal asing (PMA) atau warga Kulon Progo yang bekerja di luar negeri memiliki suami atau istri warga asing.
Ria mengatakan bawaslu juga sudah mengirim surat ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) untuk menyandingkan data WNA dengan DPT, namun hingga saat ini data dari Disdukcapil belum diberikan.
"Hingga saat ini, data dari Disdukcapik belum kami dapatkan. Data resmi, kami akan sampaikan jika dari Disdukcapil sudah memberi datanya. Sementara di Kulon Progo ada indikasi WNA," katanya.
Menurut dia saat ini bawaslu masih melalukan penyisiran terhadap DPT untuk melalukan pencermatan terhadap indikasi WNA, yang kemudian terindikasi WNA ada dua orang. Setelah diverifikasi ternyata sudah WNI.
"Kami koordinasikan dengan Disdukcapil dan KPU Kulon Progo. Dan jika berdasarkan data yang kami cermati ada WNA, maka akan kami lakukan verifikasi untuk memastikan identitas yang bersangkutan, jika memang terbukti WNA dan masuk DPT, maka akan kami rekomendasikan kepada KPU agar ditindaklanjuti sesuai regulasi," katanya.
Berita Lainnya
Bawaslu Bantul mengawasi pembentukan anggota PPK untuk Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 18:12 Wib
Bawaslu Sleman awasi ketat netralitas ASN pada Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 12:33 Wib
Bawaslu Kulon Progo membentuk pengawas ad hoc Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 21:11 Wib
Bawaslu Bantul melakukan pembentukan panwascam untuk Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 19:12 Wib
Persiapan PHPU Pileg 2024 sesuaikan perkara teregister
Minggu, 21 April 2024 20:48 Wib
Bansos jadi poin pengawasan Pilkada 2024 di Indonesia
Minggu, 21 April 2024 18:41 Wib
Bawaslu RI: Pilkada 2024 lain dengan pilkada serentak
Minggu, 21 April 2024 18:39 Wib
Penyelenggara Pemilu 2024 wajib mengikuti putusan MK
Minggu, 21 April 2024 14:01 Wib