Bantul, Yogyakarta (ANTARA) - Puluhan pohon di wilayah Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tumbang terdampak hujan deras disertai angin kencang yang melanda daerah itu pada Rabu (3/2) petang.
"Data terbaru ada 62 lokasi kejadian karena dampak hujan disertai angin kencang, dengan sebagian besar pohon tumbang," kata Manajer Pusat Pengendalian Operasional (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul Aka Luk Luk Firmansyah saat dikonfirmasi di Bantul, Kamis.
Menurut dia, 62 kejadian yang terdata hingga Kamis pagi ini meliputi 61 titik pohon tumbang, dan satu lokasi kejadian tower stasiun radio ambruk. Kejadian pohon tumbang karena tidak kuat diterpa angin kencang hampir merata di seluruh wilayah Bantul.
Dia menjelaskan, untuk pohon tumbang sebagian besar berdampak pada akses jalan yang terganggu dan jaringan listrik, sebagian sudah tertangani, meski demikian ada beberapa wilayah saat ini masih proses penanganan tim reaksi cepat (TRC), forum pengurangan resiko bencana (FPRB) serta relawan.
"Di wilayah Sedayu ternyata ada tambahan data, tapi belum masuk, nunggu TRC ke lokasi untuk penanganan bersama FPRB Sedayu. Jadi yang belum tertangani kemarin, hari ini FPRB, BPBD dan relawan melakukan penanganan untuk titik-titik yang belum tertangani," katanya.
Dia juga mengatakan, dari data sementara itu, dilaporkan ada empat orang mengalami luka-luka ringan karena terdampak pohon tumbang dan tower ambruk tersebut, namun demikian korban sudah terkondisi dan mendapat penanganan oleh pihak rumah sakit setempat.
"Kemarin (Rabu) tiga orang, pagi ini tadi ada satu, namun karena dampak dari kemarin sore, jadi pohon sudah miring kemudian ada yang melintas kemudian terkena pohon tumbang, jadi ada empat warga luka-luka ringan, satunya karena 'kesampluk' tower ambruk," katanya.
Sementara itu, data yang diperoleh dari PMI Bantul, pohon tumbang di depan Pasar Pijenan mengenai pagar pasar, pohon tumbang di depan Pasar Bantul menimpa lapak pedagang, dan pohon tumbang di Menayu Lor Desa Tirtonirdimolo menimpa tiga rumah warga.
Berita Lainnya
Pengasuh Ponpes Krapyak Bantul menyerukan jaga persatuan usai Pemilu 2024
Jumat, 26 April 2024 14:32 Wib
Program Padat Karya di Bantul diproyeksikan serap 8.000 tenaga kerja
Jumat, 26 April 2024 11:40 Wib
Bawaslu Bantul mengawasi pembentukan anggota PPK untuk Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 18:12 Wib
KPU Bantul buka pendaftaran PPK Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 13:18 Wib
Bupati Bantul sebut otonomi daerah untuk kesejahteraan dan demokrasi
Kamis, 25 April 2024 13:16 Wib
Pemkab Bantul serahkan sertifikat hasil konsolidasi tanah kepada warga
Rabu, 24 April 2024 18:51 Wib
Usaha lansia pengrajin tas rajut di Bantul, DIY, peroleh bantuan
Rabu, 24 April 2024 5:23 Wib
Bawaslu Bantul melakukan pembentukan panwascam untuk Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 19:12 Wib